Catatanfakta.com - Menghadapi Pemilu 2024, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan tiga langkah efektif untuk melawan penyebaran hoaks.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Menkominfo menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam kampanye Pemilu Damai 2024.*
**Langkah Pertama: Jangan Langsung Sebarkan!**
Menkominfo Budi menekankan bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah tidak langsung menyebarkan informasi yang diterima.
Dalam era informasi digital, kehati-hatian dalam menyebarkan berita menjadi kunci untuk mencegah penyebaran hoaks yang merugikan.
Baca Juga: Hitung-hitungan Efek Pemilu 2024 ke Pertumbuhan Ekonomi versi Kemenkeu
**Langkah Kedua: Periksa Kebenaran Informasi**
Dalam keterangannya, Menkominfo Budi menyarankan untuk memeriksa kebenaran informasi yang diterima dengan cermat.
Ini melibatkan langkah-langkah seperti memeriksa sumber informasi resmi dan menghindari penyebaran berita tanpa verifikasi.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Surat Suara untuk Pemilu 2024
**Langkah Ketiga: Pertimbangkan Manfaat Informasi**
Menkominfo Budi juga menekankan pentingnya mempertimbangkan manfaat informasi sebelum menyebarkannya.
Jika suatu informasi benar namun tidak bermanfaat atau bahkan berpotensi menimbulkan perpecahan, maka sebaiknya tidak disebarkan.
Artikel Terkait
Jokowi Hadiri Rakornas Penyelenggara Pemilu, Tingkatkan Koordinasi dan Kesiapan Pemilu
Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu, Jokowi Hadir Bersama Tito dan Mahfud MD
Megawati Soekarnoputri Menyoroti Dugaan Rekayasa Konstitusi Terkait Pemilu 2024
Megawati Soekarnoputri Mengungkap Keprihatinan Terkait Dugaan Rekayasa Konstitusi dan Pemilu 2024
Pentingnya Pengamanan Khusus Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pelaksanaan Pemilu