Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah anak-anak terjebak dalam lingkaran konsumsi tembakau dan rokok elektronik.
Tidak hanya melarang iklan, pemerintah juga perlu memikirkan strategi lain dalam mengatasi masalah ini, seperti menaikkan tarif cukai rokok, mengimplementasikan larangan atau pembatasan penjualan rokok, dan menggiatkan kegiatan promosi kesehatan yang menargetkan perokok dan calon perokok.
Selain itu, pemerintah harus terus memantau efektivitas aturan baru ini dan membuat penyesuaian jika diperlukan untuk mencapai tujuan utama, yaitu melindungi generasi muda dari bahaya merokok.
Baca Juga: Nikotin Adalah Zat Berbahaya Yang Dapat Ditemukan Pada Produk Rokok
Di akhir tulisan ini, perlu kita sadari bersama bahwa perubahan posisi pemerintah terkait iklan rokok ini merupakan suatu kemajuan dalam melindungi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja.
Semoga aturan baru ini dapat mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk industri rokok, guna bersama-sama menghindarkan generasi muda dari bahaya tembakau dan rokok elektronik.
Dengan begitu, kita dapat menjamin masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi anak-anak dan generasi penerus bangsa.
Artikel Terkait
Sekolah Sehat Oleh Bee Well Indonesia di Islamic Village Tangerang: Membangun Kesehatan Jasmani dan Rohani
Transformasi Udara Lebih Sehat: Presiden Jokowi Galang Pembenahan Berbasis Kesehatan di Jabodetabek
ACU dan Universitas-universitas di Indonesia Siap Jalin Kerja Sama dalam Pendidikan dan Kesehatan
Rahasia Kesehatan Tradisional Indonesia: Temulawak Bukan Sekadar Rempah
Kabut Asap di Kepulauan Riau: Imbauan Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui!