Catatanfakta.com - Cabai rawit sering menjadi bahan utama dalam hidangan pedas dan menjadi favorit bagi pecinta pedas. Namun, akhir-akhir ini harga cabai rawit mengalami kenaikkan yang cukup signifikan di beberapa daerah, seperti Surabaya, Kediri, dan Bandung.
Harga cabai rawit di Bandung sempat mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai rawit ini membuat pedagang dan pembeli mengeluh. Pedagang merasa kesulitan karena omset yang didapatkan mengalami penurunan akibat harga cabai yang mahal.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Pertamina Resmi Turun pada 1 November 2023
Sementara pembeli merasa terbebani dengan harga yang semakin tinggi dan harus mengurangi jumlah cabai yang dibeli.
Alasan utama dari kenaikan harga cabai rawit ini adalah cuaca kemarau yang panjang. Kemarau tersebut membuat banyak petani mengalami gagal panen. Akibatnya, stok cabai rawit terbatas dan harganya melonjak.
Masyarakat, terutama pengusaha kuliner, berharap agar harga cabai rawit segera kembali normal.
Baca Juga: Mengatasi Sembelit dengan Lezatnya: Lima Makanan Kaya Serat yang Terbukti Ampuh!
Makanan pedas kini menjadi favorit banyak orang, sehingga kenaikan harga cabai rawit akan memberikan dampak yang cukup besar bagi mereka.
Artikel Terkait
5 Makanan ini, Diyakini Mampu Melindungi Kesehatan Ginjal Anda!
5 Makanan yang Terlihat Sehat, Ternyata Berbahaya untuk Kesehatanmu!
Mengatasi Sembelit dengan Lezatnya: Lima Makanan Kaya Serat yang Terbukti Ampuh!
Presiden Joko Widodo: Bahaya Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Makanan di Seluruh Dunia
Makanan khas dari Desa Penglipuran