Indonesia Mendorong Kolaborasi Inovatif antara Keuangan dan Pertanian di ASEAN

photo author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Indonesia telah bersikap proaktif dengan mendorong kerja sama unik antara sektor finansial dan pertanian di wilayah ASEAN. (Twitter/@KemenkesRI)
Indonesia telah bersikap proaktif dengan mendorong kerja sama unik antara sektor finansial dan pertanian di wilayah ASEAN. (Twitter/@KemenkesRI)

Jakarta, Catatanfakta.com - Dalam menjawab tantangan global terkait ketahanan pangan, Indonesia telah mengambil peran proaktif dengan mendorong kolaborasi unik antara sektor keuangan dan pertanian di kawasan ASEAN.

Hal ini terungkap dalam KTT ke-43 ASEAN yang akan diadakan di Jakarta dalam beberapa hari mendatang.

Pertumbuhan populasi dunia yang tak henti-hentinya dan keterbatasan luas lahan pertanian telah membawa isu ketahanan pangan ke panggung utama.

Baca Juga: GBK Ditutup Sementara: Persiapan Jakarta Menyambut KTT ASEAN Ke-43

Indonesia, yang saat ini memimpin Keketuaan ASEAN 2023, telah memprakarsai inisiatif untuk membahas dan mengatasi tantangan ini di tingkat regional.

Salah satu aspek kunci dari inisiatif ini adalah kolaborasi lintas sektoral yang belum pernah terjadi sebelumnya antara sektor keuangan dan pertanian.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa kebijakan pembangunan ketahanan pangan Indonesia difokuskan pada mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Jembatan Pendidikan Antar Negara ASEAN: Menumbuhkan Toleransi dan Persahabatan

"Kenaikan produktivitas dan kedaulatan pangan serta kestabilan harga menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang berpotensi menyebabkan risiko fluktuasi harga pangan," kata Sri Mulyani.

Sejalan dengan visi ini, kolaborasi antara sektor keuangan dan pertanian di ASEAN menjadi fokus utama.

Melalui Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia telah menggagas langkah-langkah konkret untuk memperkuat kerja sama di antara negara-negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Sikap Sri Mulyani Yang Kritisi Bahwa Banyak Generasi Muda Belum Paham Betapa Seriusnya Krisis Keuangan

Dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, telah diakui bahwa sektor keuangan memiliki peran penting dalam menyediakan sumber daya, investasi, dan keahlian yang diperlukan untuk mendukung pertanian.

Sementara itu, sektor pertanian bertanggung jawab atas produksi, distribusi, dan akses terhadap makanan bergizi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Indonesia.go id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X