Menggali Kearifan Lokal Melalui Pendidikan Pancasila

photo author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 14:58 WIB
Sekolah Dasar Islam Kreatif (SDIK) Muhammadiyah Cianjur menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Lapang Utama Komplek Yayasan Pendidikan Islam Muhammadiyah Jalan KH Abdullah Bin Nuh.
Sekolah Dasar Islam Kreatif (SDIK) Muhammadiyah Cianjur menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Lapang Utama Komplek Yayasan Pendidikan Islam Muhammadiyah Jalan KH Abdullah Bin Nuh.

 

Catatanfakta.com - Pendidikan Pancasila merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia.

Lebih dari sekadar mata pelajaran di sekolah, Pancasila memegang peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa.

Namun, dibalik pengajaran resminya, terdapat latar belakang pendidikan Pancasila yang kaya akan makna dan sejarah yang memengaruhi perkembangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Budaya: Dinamis dan Adaptif, Kunci Kelangsungan Makna Masyarakat

**Membangun Landasan Moral dan Etika**

Latar belakang pendidikan Pancasila mengakar pada kebutuhan mendesak untuk membangun landasan moral dan etika yang kuat dalam masyarakat Indonesia pasca-kemerdekaan.

Setelah melalui masa penjajahan yang panjang, bangsa ini menyadari pentingnya memiliki prinsip-prinsip yang akan membimbing mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, Pancasila dipandang sebagai fondasi yang dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan moral yang dihadapi oleh masyarakat yang beragam.

Baca Juga: Katar Leuwimekar PDAM Tirta Kahuripan Saling Berbagi Air dalam Kekeringan

**Menghargai Kearifan Lokal**

Salah satu nilai penting yang terkandung dalam Pancasila adalah gotong royong, yang mendorong masyarakat untuk bekerja sama demi kebaikan bersama.

Nilai ini tercermin dalam tradisi dan budaya lokal di Indonesia, yang mengajarkan tentang kepentingan kerjasama dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Pancasila membantu memperkuat dan mempertahankan nilai-nilai tradisional ini, sambil membuka jalan bagi inovasi dan perubahan positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X