Catatanfakta.com - KPK terus melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, diharapkan untuk memberikan penjelasan mengenai kasus tersebut.
Kabar mengenai penyelidikan ini telah tersebar sejak Rabu (14/6) kemarin, dan KPK telah meminta keterangan dari beberapa pihak terkait kasus tersebut.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menjelaskan bahwa tindakan ini adalah respons terhadap laporan masyarakat yang diterima oleh KPK, yang kemudian diikuti dengan proses penegakan hukum.
Baca Juga: MK TUAI PUJIAN SAAT PUTUSKAN PEMILU 2024 SECARA TERBUKA
Ekspose mengenai perkara ini juga telah dilakukan oleh KPK, dan nama Mentan disebut-sebut terlibat dalam kasus yang sedang diselidiki.
Syahrul Yasin Limpo sendiri mengaku tidak mengerti mengenai dugaan korupsi yang sedang diselidiki oleh KPK. Dia menyampaikan hal ini saat berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dijadwalkan untuk hadir di kantor KPK pada hari Jumat (15/6/2023). KPK telah mengirim surat undangan permintaan keterangan kepada Mentan dan mengharapkan dia memenuhi undangan tersebut.
Baca Juga: JADWAL INDONESIA OPEN 2023 HARI INI
Ali Fikri mengimbau agar Mentan hadir untuk memberikan keterangannya. Penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Kementan telah berlangsung sejak awal tahun ini, dan hingga saat ini sudah enam bulan berjalan.
Ali menjelaskan hal ini untuk membantah adanya motif politik praktis di balik pengusutan kasus terhadap Syahrul Yasin Limpo, yang juga merupakan politikus Partai NasDem.
Selama penyelidikan berlangsung, KPK telah memeriksa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: KPK BANTAH TIDAK ADA UNSUR POLITIK DALAM PENYELIDIKAN KASUS MENTERI PERTANIAN
Meskipun Ali belum merinci siapa saja yang telah dipanggil, dia menyatakan bahwa sudah ada puluhan orang yang dimintai keterangan.