Baca Juga: Kopi Tanpa Kafein: Pilihan Sehat dan Terkini bagi Generasi Muda
Namun, yang lebih mengejutkan adalah tingkah laku Ronald ketika ia diduga melakukan tindakan kekerasan yang menyebabkan Dini tewas di lantai bawah gedung parkir.
Dalam rekaman video yang beredar, Ronald tampak sibuk merekam tubuh Dini yang tergeletak tanpa adanya rasa simpati.
Bahkan, ia terdengar tertawa dalam rekaman tersebut, menciptakan kontrast yang sangat jelas dengan tangisan histerisnya di rumah sakit.
Video berdurasi 46 detik tersebut menunjukkan seorang wanita yang diduga sebagai Dini terbaring di lantai parkir mobil.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini oleh BMKG: Cuaca Cerah Berawan Diprediksi Hingga Malam Hari
Tiga petugas keamanan berusaha mencari tahu apa yang telah terjadi. Perekam video mengakui ketidaktahuannya tentang peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa ia terhambat untuk keluar dari lokasi.
Ketika seorang petugas parkir bertanya apakah wanita itu adalah temannya, perekam video tersebut menjawab dengan singkat, "Tidak."
Namun, dari intonasi suaranya dan cara berbicaranya, terdengar jelas bahwa pria tersebut merekam video sambil tertawa kecil, seolah-olah ia sedang menikmati momen yang mengerikan.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang, dan masyarakat tetap penasaran dengan apa yang sesungguhnya terjadi di balik tangisan histeris dalam video dan rekaman yang tidak sensitif dari Ronald ini.
Apakah tangisannya adalah ungkapan yang tulus, ataukah hanya akting untuk menghindari hukuman? Jawaban atas pertanyaan ini akan diungkapkan oleh waktu.