Catatanfakta.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang akrab disapa SYL, menjadi pusat perhatian media setelah memberikan pernyataan kepada pers di NasDem Tower, Jakarta, setelah kunjungannya ke Polda Metro Jaya pada Kamis sore.
Kedatangannya ke kantor polisi tersebut terkait dengan pengaduan masyarakat yang diajukan pada tanggal 12 Agustus 2023.
Dalam konferensi pers tersebut, SYL menjelaskan bahwa pengaduan masyarakat tersebut terkait dengan dugaan pemerasan, namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Baca Juga: Gejolak Skandal Korupsi Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri!
"Pengaduan yang diajukan oleh masyarakat berkaitan dengan pemerasan dan hal-hal lainnya," ujar Limpo.
Selama tiga jam pemeriksaan di Polda Metro Jaya, SYL menyatakan bahwa ia telah memberikan semua informasi yang ia miliki mengenai kasus ini.
"Saya telah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya semua yang terkait dengan pengaduan tanggal 12 Agustus 2023, sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan saya," kata dia.
Meskipun begitu, SYL tidak memberikan detail lebih lanjut tentang isi pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: Kedatangan Menteri Pertanian ke Polda Metro Jaya: Skandal KPK Kembali Memanas!
"Saya kira ini yang bisa saya sampaikan, untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Polda," tambahnya.
SYL juga meminta izin untuk beristirahat, mengingat perjalanan panjangnya setelah kembali dari kunjungan dinas ke Eropa.
"Saya baru saja selesai kurang lebih satu atau setengah jam yang lalu, saya ingin beristirahat sejenak, memberi kesempatan bagi diri saya untuk bernapas setelah perjalanan yang panjang," ucapnya.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Mentan SYL, Terkait Pertemuan di Roma?
Terakhir, SYL menegaskan bahwa perjalanannya ke Eropa adalah untuk kepentingan negara dan telah dilakukan atas nama dan kepentingan negara.