Catatanfakta.com -, Bogor, 7 Juli 2025 – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor sejak sore hari berdampak langsung pada peningkatan debit air Sungai Ciliwung. Badan pengelola Bendung Katulampa, Kota Bogor, mencatat bahwa Tinggi Muka Air (TMA) telah mencapai 90 centimeter pada pukul 19.35 WIB dan berstatus siaga 3.
“Per pukul 19.35 WIB, TMA Sungai Ciliwung di Katulampa 90 cm. Statusnya siaga 3,” ungkap Andi Sudirman, Kepala Bendung Katulampa, Senin malam (7/7/2025).
Hujan Masih Terjadi di Hulu Sungai Ciliwung
Andi menyebutkan bahwa hujan ringan masih mengguyur wilayah hulu Ciliwung di kawasan Puncak hingga malam hari. Kondisi serupa juga terjadi di sekitar Katulampa, yang menjadi titik krusial pemantauan banjir untuk Jakarta.
Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Siap Bacakan Pleidoi 9 Juli
“(Cuaca) Masih hujan,” singkat Andi saat dikonfirmasi.
Debit Air Meningkat Tajam dalam Tiga Jam
Berdasarkan catatan Bendung Katulampa:
-
Pukul 16.00 WIB: TMA 40 cm (status normal)
-
Pukul 19.00 WIB: TMA naik menjadi 50 cm (siaga 4)
-
Pukul 19.16 WIB: TMA meningkat drastis menjadi 90 cm (siaga 3)
Debit air yang mengalir dari Sungai Ciliwung mencapai 113.417 liter per detik, dan diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.
Baca Juga: Kimberly Ryder Ungkap Kesedihan, Edward Akbar Tak Pernah Usaha Temui Anak-anak
“Perkiraan air sampai Jakarta sekitar pukul 04.00–07.00 WIB dini hari nanti,” ujar Andi.
Potensi Banjir Jakarta: Warga Diimbau Waspada
Dengan status siaga 3, Bendung Katulampa telah memasuki tahap waspada terhadap potensi banjir kiriman di sejumlah wilayah DKI Jakarta, terutama kawasan langganan banjir seperti:
-
Kampung Melayu