Catatanfakta.com - Sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, tenggelam dalam genangan banjir menyusul hujan deras yang terus mengguyur hingga malam ini.
Pemerintah Kota Semarang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana telah mengintensifkan upaya penanganan banjir.
Meskipun dampak banjir mulai berkurang karena redanya intensitas hujan, namun genangan masih terjadi di beberapa titik kritis.
Baca Juga: Gempa Besar Guncang Papua Pegunungan dengan Magnitudo 6,1: BMKG Peringatkan Potensi Dampak Besar!
Wilayah Kecamatan Pedurungan, seperti Jalan Parang Sarpo, Jalan Parang Baris, Tlogosari Kulon, dan Muktiharjo Kidul masih tergenang air.
Sementara di Kecamatan Genuk, genangan juga teramati di Jalan Gebang Anom, Gebangsari, dan Muktiharjo Lor, serta Pantura Jalan Raya Kaligawe, di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Wali Kota Ita menegaskan bahwa koordinasi antara Pemerintah Kota Semarang dan BBWS terus berlangsung untuk mengatasi situasi ini.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Semarang: 32 Pohon Tumbang dan 6 Lokasi Tanah Longsor
"Ita menekankan bahwa penanganan banjir, khususnya di wilayah Kaligawe, berada di bawah kewenangan BBWS Pemali Juana. Masyarakat Genuk telah mendapat pemahaman mengenai hal ini," ujarnya.
Meskipun situasi di sungai Tenggang masih memerlukan perhatian karena antrean air, genangan hanya terjadi di area jalan raya dan belum memasuki pemukiman warga, demikian Ita menjelaskan.
Upaya penanganan jangka panjang telah digalakkan oleh Pemerintah Kota Semarang, termasuk melalui proses persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Fokus saat ini adalah pada wilayah Gebang Anom, Kelurahan yang telah disetujui untuk mendapat perhatian lebih lanjut.