Catatanfakta.com - Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang mengguncang Hualien County, Taiwan, telah memakan korban jiwa dan luka-luka.
Kondisi ini membuat para mudik migran Indonesia yang berada di sana menjadi resah.
Menanggapi hal ini, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban tewas maupun luka-luka akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Jangan Percaya Kabar Hoaks, Presiden Jokowi Tidak Akan Ambil Alih Kursi Ketum PDIP
"Menurut data yang diperoleh dari otoritas keimigrasian Taiwan, jumlah WNI di Hualien, Taiwan sebanyak 3.343 yang mayoritas adalah pekerja migran Indonesia. Total WNI di Taiwan sebanyak 284.751 orang," jelas Judha.
Ia juga menegaskan bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo dan Kantong Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menginformasikan keadaan para WNI dan memastikan keselamatan mereka.
Namun, sebagai warga negara Indonesia yang dewasa dan bertanggung jawab, kita juga harus memastikan bahwa apabila ada saudara, teman, atau kerabat kita yang berada di Hualien County, Taiwan, kita harus menginformasikan kepada mereka agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menghadapi situasi gempa yang masih berpotensi terjadi.
Baca Juga: Mengecam Pernyataan Hasto: Ketika Politik Dipenuhi Kebencian
Kita harus menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian kita kepada sesama warga negara Indonesia yang membutuhkan bantuan, terutama pada saat-saat darurat seperti ini.
Dengan memperlihatkan sikap yang saling peduli, kita dapat membantu secara efektif dalam mengatasi ancaman berganda dari gempa bumi dan tsunami.
Semoga kita semua senantiasa diberi perlindungan dan kesejahteraan oleh Allah SWT, dan terhindar dari segala marabahaya yang tidak diinginkan. Amin.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy A15 5G: Inovasi dan Keterbatasan dalam Genggaman
Samsung Galaxy A15, Pilihan Terbaru dengan Harga Mulai 2 Jutaan dan Fitur NFC