Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Seram Timur Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Catatanfakta.com - Indonesia kembali mengalami gempa bumi pada Kamis (9/11), kali ini dengan kekuatan magnitudo 5,5 yang mengguncang Seram bagian timur, Maluku. Gempa ini tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada pukul 00.25 WIB.

Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km dan berlokasi di koordinat 5,4 Lintang Selatan serta 130,25 Bujur Timur. Namun, berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG melalui situs resminya, gempa ini "tidak berpotensi tsunami."

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini. Gempa ini mengguncang wilayah Maluku sejak Rabu siang, sebagai susulan dari gempa berkekuatan M7,2 yang terjadi di Laut Banda, wilayah Kepulauan Tanimbar, Maluku pada pukul 11.52 WIB. BMKG mencatat hingga pukul 00.50 WIB, telah terjadi 45 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6,8.

Baca Juga: Gempa M 6,8 di Kepulauan Tanimbar Maluku,

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.

Ia mengutarakan dalam sebuah keterangan resmi bahwa "hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)."

Meskipun gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan memahami risiko yang ada di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Kewaspadaan dan Keselamatan Diri Jadi Prioritas dalam Peringatan Dini Gempa Bumi di Kupang oleh BMKG

Selalu mengikuti informasi dan arahan dari para ahli dan pemerintah lokal dalam hal mitigasi bencana akan membantu meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan bencana alam lainnya.