Sungai Cileungsi Kembali Tercemar, Warga Tuntut Pemerintah Bertindak Tegas!

Catatanfakta.com - Sungai Cileungsi, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan publik setelah mengalami pencemaran yang serius.

Air di sungai ini saat ini tampak menghitam dan dipenuhi dengan ikan mati. Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan kelompok peduli lingkungan.

Menurut Puarman, Ketua KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas), perubahan drastis dalam kondisi Sungai Cileungsi terjadi sejak Minggu siang hingga malam.

Baca Juga: Kemenkumham Surati Pemkab Bogor Terkait Pencemaran Sungai Cileungsi

Air sungai yang semakin menghitam dan berbau busuk telah menyebabkan banyak ikan mati.

Puarman sendiri melihat langsung kondisi memprihatinkan di sungai tersebut dan mendengar keluhan warga yang tinggal di sekitar sungai.

Masyarakat di bantaran Sungai Cileungsi telah lama menuntut pemerintah untuk mengatasi pencemaran yang telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa perbaikan yang signifikan.

Mereka meminta agar pemerintah bertindak serius untuk membersihkan sungai dan menghentikan pencemaran yang merugikan ekosistem dan kesehatan masyarakat setempat.

Baca Juga: Kota Surabaya Mendapat Apresiasi Kemenkes RI atas Penanganan Stunting yang Efektif

Menurut Puarman, pengawasan pemerintah selama ini dianggap kurang efektif dalam menangani permasalahan ini.

Dia menekankan perlunya tindakan tegas, seperti menutup pabrik-pabrik yang diduga menjadi sumber pencemaran dan mempidanakan pelakunya.

Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran Sungai Cileungsi.

Puarman menegaskan bahwa jika pemerintah tidak mampu atau tidak bersedia menggunakan kewenangannya untuk mengatasi masalah ini, mereka harus "kibarkan bendera putih" sebagai simbol kegagalan dalam melindungi lingkungan dan masyarakat yang terkena dampak pencemaran.

Baca Juga: Menginspirasi Seluruh Indonesia: Upaya Surabaya dalam Mengatasi Stunting