Catatanfakta.com - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) telah mengingatkan akan potensi bahaya yang mungkin timbul akibat aktivitas Sesar Lembang terhadap rumah-rumah di sekitar wilayah Bandung Raya.
Dalam sebuah diskusi daring yang berjudul 'Pemetaan Sesar Pulau Jawa Serta Mitigasi Risiko Bencana Geologi' pada Rabu (3/4), Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, Rahmat Triyono, memperkirakan skenario gempa yang dapat terjadi akibat Sesar Lembang.
Berdasarkan Pemetaan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), sesar dengan panjang 30 km ini memiliki potensi magnitudo maksimum 6,8.
Baca Juga: HYBE Ungkap Hasil Audit Sementara ADOR Terkait Tuduhan Min Hee-jin
"Kami memperkirakan bahwa dengan kedalaman pusat gempa sekitar 10 km, dampak yang mungkin terjadi jika ini terjadi adalah di wilayah Bandung Barat, Kota Cimahi, Bandung, dan Purwakarta dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) antara VI dan VII," ungkap Rahmat.
Rahmat juga menekankan pentingnya rumah-rumah yang memenuhi standar ketahanan terhadap gempa.
"Dampaknya akan menjadi kerusakan yang signifikan, asalkan bangunan tersebut memenuhi standar ketahanan yang sesuai, seperti memiliki struktur yang kokoh.
Baca Juga: Jubir PTUN: Gugatan PDI-P ke KPU yang diajukan ke PTUN Tidak Akan Mempengaruhi Hasil Pemilu 2024
Namun, jika tidak memenuhi standar tersebut, kemungkinan besar akan mengalami kerusakan parah dan bahkan runtuh," tambahnya.
Peneliti di Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, menjelaskan bahwa potensi kerusakan yang parah disebabkan oleh kondisi batuan di lokasi tersebut yang termasuk dalam kategori lunak.
"Berdasarkan sejarah geologisnya, Bandung terbentuk di atas bekas danau purba. Meskipun jarak antara Sesar Lembang dan Kota Bandung lebih dari 7 kilometer, tetapi kondisi tanah yang lunak di Kota Bandung dapat menyebabkan getaran gempa yang sangat kuat," ujarnya.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat di sekitar wilayah Bandung Raya dapat meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat ketahanan rumah mereka terhadap potensi bahaya gempa yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Lembang.
Artikel Terkait
Harga Cabai Rawit Melonjak, Cuaca Kemarau Jadi Penyebab Utama
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 3 November 2023. Ketahui Sebelum Beraktivitas