Wilayah-wilayah seperti Jawa Tengah bagian Timur, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT perlu mendapat perhatian khusus karena curah hujan rendah di bulan Mei, yang berpengaruh pada penanaman tanaman pangan.
Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 BMKG, curah hujan tahun ini cenderung lebih basah dibandingkan dengan tahun 2023, kecuali pada bulan Maret dan Juli.
BMKG juga memperkirakan bahwa El Nino Moderat, salah satu faktor kekeringan di Tanah Air, akan beralih menuju fase ENSO-Netral pada Maret hingga Mei 2024.
Mayoritas model iklim dunia memproyeksikan fase ENSO Netral akan diikuti oleh fase La Nina di paruh kedua tahun 2024, menandakan potensi peningkatan curah hujan di Indonesia.
Artikel Terkait
Cuaca Natal di Jakarta, 'Berawan atau Bercahaya?' BMKG Ungkap Prediksi Aneh!
Perbedaan Tanggal Awal Puasa 1 Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah, NU, Muhammadiyah, dan BMKG
Kontroversi Awal Puasa Ramadhan 2024: Kriteria BMKG, BRIN, dan Muhammadiyah Berbeda
Banjir Ancam Jawa di Awal Ramadhan, Bandung Hingga Surabaya Rawan