CEO Intel, Pat Gelsinger: Hukum Moore Berlaku Setiap Tiga Tahun, Bukan Lagi Setiap Dua Tahun

Catatanfakta.com - CEO Intel, Pat Gelsinger, mengumumkan bahwa Hukum Moore, yang telah menjadi acuan industri semikonduktor selama puluhan tahun, kini mengalami perubahan.

Gordon Moore, salah satu pendiri Intel, memperkenalkan hukum Moore pada tahun 1965, yang awalnya menyatakan bahwa jumlah transistor dalam integrated circuit akan berlipat dua setiap tahun.

Namun, Gelsinger mengungkapkan bahwa sekarang hukum tersebut berlaku setiap tiga tahun, menjadikan laju industri semikonduktor lebih lambat daripada sebelumnya, Menurut Gelsinger, prediksi kematian Hukum Moore telah beredar selama 3-4 dekade terakhir, karena kemampuan teknologi semakin sulit untuk memenuhi persyaratan hukum tersebut.

Baca Juga: Engsel Samsung Galaxy Z Fold 5 Diperkirakan Bisa Dilipat hingga 200.000 Kali Lipatan

Meskipun demikian, ia menekankan bahwa Hukum Moore hanya melambat, bukan mati.

"Kita tidak lagi berada di era keemasan Hukum Moore; sekarang jauh lebih sulit, jadi mungkin bertambah dua kali lipat menjadi setiap tiga tahun," ungkap Gelsinger.

Meskipun mengalami pelambatan, Gelsinger optimis bahwa Intel dapat menciptakan chip dengan 1 triliun transistor pada tahun 2030.

Baca Juga: OnePlus Ace 2 Pro Resmi Meluncur di Pasar China dengan Kapasitas RAM 24 GB dan SuperVOOC S 150 Watt

Ini merupakan peningkatan signifikan dibanding chip terbesar saat ini yang hanya mampu menampung sekitar 100 miliar transistor.

Intel berencana menggunakan teknologi baru, seperti transistor RibbonFET, penghantar daya PowerVIA, pemrosesan node generasi baru, dan chip stacking 3D untuk mewujudkan target tersebut.

Sementara beberapa pihak, termasuk CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa Hukum Moore sudah mati, Gelsinger, sejak menjabat sebagai CEO Intel pada 2021, yakin bahwa Hukum Moore akan tetap relevan.

Baca Juga: Samsung Galaxy Book S: Laptop Tipis dan Ringan dengan Baterai Tahan 23 Jam

Ia bahkan mempromosikan "Hukum Super Moore" sebagai strategi untuk meningkatkan jumlah transistor menggunakan teknologi chip 2.5D dan 3D.

Hukum Moore, yang telah menjadi pijakan industri mikroprosesor sejak diperkenalkan pada 1965, memang telah membuktikan akurasi prediksinya selama puluhan tahun.