TikTok Geser Format Pendeknya, Konten Lebih dari 1 Menit Tuai Pro dan Kontra

Catatanfakta.com - TikTok, platform yang dulu dikenal dengan konten video pendeknya, kini tengah bergeser ke arah yang tak terduga.

Sejak lonjakan popularitasnya pada 2020, TikTok kembali mencuri perhatian dengan perubahan strategisnya yang mengejutkan.

Dari biasanya menghadirkan video pendek yang memikat dalam hitungan detik, kini TikTok merubah strategi dengan lebih menekankan pada konten yang berdurasi lebih dari 1 menit.

Baca Juga: Menggelegar di TikTok! Pinkan Mambo Umumkan Pernikahan dengan Tiktoker Arya Khan

Algoritma terbaru mereka bahkan lebih cenderung memprioritaskan konten-konten dengan durasi yang lebih panjang.

Namun, bukan hanya panjangnya durasi yang berubah. Program unggulan TikTok, Creator Fund, yang selama ini menjadi penopang bagi pembuat konten terkenal di platform ini, kini telah berakhir.

Untuk meraih kesempatan menghasilkan uang dari karya-karya mereka, para pembuat konten di TikTok harus bergabung dengan program pendanaan baru.

Baca Juga: Willie Salim, Seleb TikTok yang Menggelar Dua Tantangan Menarik dengan Hadiah Menggiurkan

Sayangnya, program baru ini mengharuskan mereka membuat video yang lebih panjang dari sebelumnya, minimal satu menit, dan juga membutuhkan lebih dari 10 ribu subscriber.

"Ini bukan lagi TikTok yang dulu," kata sebagian pembuat konten yang agak kecewa dengan perubahan ini.

Mereka merasa kehilangan daya tarik awal platform yang memungkinkan mereka untuk berekspresi dengan cepat tanpa perlu perencanaan yang rumit.

Baca Juga: Nahda Nabilah, Seleb TikTok yang Berkontribusi Bisnis Besar dalam Meningkatkan Omzet UMKM dengan Siaran Langsung Tiga Kali Sehari

Bahkan, penonton juga merasakan dampaknya. Mereka tidak bisa lagi "berselancar" dengan cepat melalui beberapa video berbeda seperti yang biasa mereka lakukan.