Catatanfakta.com - Produksi iPhone di India mengalami hentian mendadak setelah badai besar melanda Chennai, pusat manufaktur dan elektronik terbesar di negara tersebut.
Foxconn dan Pegatron, dua perusahaan manufaktur utama, terpaksa menghentikan sementara produksi iPhone di pabrik mereka di tengah kondisi darurat akibat Topan Michaung.
Topan Michaung yang mendekati wilayah Tamil Nadu telah menyebabkan hujan deras dan banjir, merendam salah satu bandara tersibuk di dunia dan beberapa area di Chennai.
Baca Juga: Gokil! Sharp Aquos R8s Bikin Heboh dengan Fitur Kamera Super Canggih, Selfie Makin Keren!
Dampaknya tidak hanya terasa pada produksi, namun juga menelan korban jiwa dan menyebabkan pemadaman listrik yang meresahkan warga setempat.
Foxconn, yang baru-baru ini menggelontorkan investasi besar sebesar USD 1,5 miliar untuk memperluas kehadirannya di India, belum memutuskan apakah produksi akan dilanjutkan.
Lebih dari 35.000 karyawan Foxconn di pabrik iPhone di Tamil Nadu saat ini terkena dampak dari penangguhan produksi ini.
Sementara itu, Pegatron juga harus menghadapi hentian produksi kedua kalinya tahun ini. Pada bulan September, produksi iPhone di pabriknya dihentikan akibat kebakaran.
Kondisi ini semakin mempersulit rantai pasokan iPhone yang terus mengalami kendala.
Apple, yang mencatat pengapalan kuartal tertinggi dari India pada September 2023 dengan lebih dari 2,5 juta unit iPhone, kini dihadapkan pada tantangan serius.
Baca Juga: Mempertahankan Kesenian Tradisional, Ariel Tatum Menari Tari Jawa dan Jaipong
Keputusan Foxconn dan Pegatron untuk menghentikan produksi bisa berdampak pada ketersediaan produk iPhone di pasar global.
Dengan Topan Michaung yang diprediksi akan tiba di negara bagian Andhra Pradesh, dekat dengan Tamil Nadu, situasi ini masih akan membutuhkan waktu untuk pulih.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy S24 Series: Bocoran Spesifikasi dan Tanggal Rilisnya
Mengenang Kisah Legendaris Godbless di Taman Ismail Marzuki: Konser di Everyday Festival 2023