Catatanfakta.com - Baru-baru ini, pasar teknologi menjadi sorotan setelah laporan terkait pasokan memori DDR5 yang melimpah di pasaran.
Namun, situasi tak terduga terjadi ketika perusahaan-perusahaan ternama seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron tiba-tiba memangkas produksi DDR5 mereka.
Tindakan tersebut mereka ambil guna menjaga stabilitas harga produk DDR5 di pasaran.
Baca Juga: Laptop Terbaik untuk Sekolah: Acer Swift 3 SF314
Dengan jumlah produksi yang dipangkas sebesar 10-15%, perusahaan berharap agar harga tidak turun secara drastis yang dapat merugikan industri ini.
Namun, keputusan ini justru mengakibatkan stok DDR5 di pasaran menjadi langka. Tak pelak, harga memori DDR5 melonjak tajam hingga 20%.
Penurunan stok disertai dengan meningkatnya permintaan akan memori jenis baru ini, menambah gejolak harga di pasaran.
Baca Juga: Laptop Gaming Anggaran Terbaik: Dell Gaming G15 5520
Para analis melaporkan bahwa fenomena ini tak lepas dari kesibukan pasar teknologi yang kian bersemangat.
Permintaan akan produk terbaru yang mengusung teknologi terkini, termasuk memori DDR5, kini tengah mengalami lonjakan pesat. Bahkan, transisi dari DDR4 ke DDR5 mulai terlihat di tengah perbaikan ekonomi global.
Tak hanya itu, kebutuhan akan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga turut mendorong permintaan akan DDR5, terutama di segmen enterprise.
Baca Juga: Lenovo Yoga 9i, Laptop Revolusioner yang Bikin Pangling di Tahun 2023!
Hal ini membuat komponen DDR5 kini lebih sedikit dari jumlah permintaan yang ada di pasaran saat ini.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy M34 5G: Bukan Sekadar Ponsel, Ini Senjata Baru Samsung untuk Menaklukkan 2023!
Review Samsung Galaxy M34 5G: Smartphone Kencang dengan Baterai Besar dan Layar Super AMOLED 120 Hz
Wow! Samsung Galaxy A55 Meluncur dengan Desain Mewah yang Bikin Mata Terpesona!
Samsung Pecahkan Rekor! Galaxy Book 4 Series Rilis Lebih Cepat Dengan Gelar 'Laptop AI Pertama'
Apple MacBook Pro M2 2023