Catatanfakta.com - Sebuah laporan mengejutkan dari The Information mengungkap bahwa Apple, raksasa teknologi dunia, disebutkan membayar royalti yang jauh di bawah ekspektasi kepada ARM, penyedia teknologi chip mereka.
Diketahui, Apple saat ini menggunakan teknologi ARM untuk merancang chip mereka, namun jumlah royalti yang dibayarkan kepada ARM disebut-sebut tidak lebih dari 30 cent USD atau setara dengan Rp. 5000 per-chip.
Angka ini tidak hanya dianggap terlalu rendah, tetapi juga kurang dari 5% dari harga jual chip tersebut.
Baca Juga: Apple MacBook Pro M2 2023
Perbandingan dengan perusahaan lain seperti Qualcomm dan Mediatek menjadi sorotan.
Kedua perusahaan ini membayar royalti kepada ARM hampir dua kali lipat dari yang dibayarkan oleh Apple untuk produk serupa.
Hal ini mencakup semua perangkat Apple mulai dari ponsel, laptop, tablet, smartwatch, hingga smart speaker.
Baca Juga: Mengapa Apple MacBook Air M2 Menjadi Laptop Terbaik Tahun 2023
Menurut sumber, Softbank sebagai pemilik ARM mengakui bahwa kesepakatan royalti rendah dengan Apple telah berlangsung sejak akuisisi ARM oleh Softbank.
Meski telah mencoba untuk menegosiasikan ulang nilai royalti, upaya tersebut belum membuahkan hasil positif.
Satu hal yang membedakan Apple dari brand chip lainnya adalah pendekatan desain chip mereka.
Baca Juga: Apple Menghentikan Pengembangan Modem 5G, Apa Alasannya?
Apple memiliki lisensi untuk merancang sendiri chip ARM, tidak hanya sekadar menggunakan desain yang ada.
Artikel Terkait
Revolutionary! Apple Vision Pro Akan Mengubah Cara Anda Berinteraksi dengan Teknologi
Bikin Kantong Jebol! iPhone 14 Pro Max Jualan Mulai dari 19 Juta, Dynamic Island Bikin Ngiler!
Gila! iPhone 15 Pro Max Bikin Geger, Punya Fitur Nyeleneh yang Bikin Konsumen Tergila-gila!
Dari Lightning ke USB-C: Pengisian iPhone 15 Menghadirkan Tantangan Baru
Analisis Mendalam: Pengalaman Pengguna Android Kontra iPhone dalam Penggunaan Sehari-hari