Pulau Baru Muncul di Garis Pantai Jepang

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 22:35 WIB

 

Catatanfakta.com -- Sebuah pulau baru muncul di lautan terbuka lepas pantai Jepang setelah gunung berapi bawah laut meletus pada akhir Oktober 2023. Menurut citra satelit Badan Antariksa Eropa, pulau baru tersebut memiliki lebar sekitar 330 kaki (100 meter) dan Tingginya 66 kaki (20 meter). Namun, pulau tersebut sudah menyusut akibat pengaruh gelombang laut.

Letusan gunung berapi terjadi pada tanggal 21 Oktober, dan aktivitas gunung berapi meningkat selama sepuluh hari berikutnya. Pada tanggal 30 Oktober, ledakan terakhir terjadi dengan selang waktu beberapa menit. Ledakan tersebut menyebabkan bebatuan besar terlempar ke udara, dan gumpalan gas serta abu membubung secara vertikal hampir 160 kaki (50 meter) di atas permukaan laut.

Abu vulkanik dan bebatuan yang muncul akibat letusan terakumulasi dan menyebabkan terbentuknya pulau baru. Menurut Badan Antariksa Eropa, pulau ini terlihat dari luar angkasa.

Baca Juga: Nikmati Langit Malam dengan Hujan Meteor Leonid

Selain pulau baru, letusan gunung berapi juga menghasilkan lautan bebatuan terapung. Batuan berpori terbentuk selama letusan eksplosif. Analisis baru mengungkapkan komposisi kimia batuan yang berbeda dibandingkan dengan partikel vulkanik lainnya dalam rangkaian tersebut.

Sebelum letusan terakhir pada bulan Oktober, letusan serupa terjadi pada Juli 2022 yang menunjukkan aktivitas magma telah kembali ke Iwo Jima. Jepang memiliki 111 gunung berapi aktif, dan Iwo Jima berada di pusat Cincin Api Pasifik.

Pada tahun 2013, letusan Nishinoshima di Samudera Pasifik selatan Tokyo mengakibatkan terbentuknya pulau baru yang terus berkembang selama satu dekade. Pada tahun yang sama, sebuah pulau kecil muncul dari dasar laut setelah gempa bumi hebat di Pakistan. Pada tahun 2015, pulau baru lainnya terbentuk akibat letusan gunung berapi bawah air selama sebulan di lepas pantai Tonga.

Baca Juga: Produksi Padi di Jawa Tengah Aman Meskipun Terjadi Fenomena El Nino

Munculnya pulau baru merupakan suatu kejadian alam unik yang menambah luas daratan bumi dan menarik untuk disimak. Namun demikian, perilaku gunung berapi yang tidak menentu memerlukan kehati-hatian, dan pengembangan pulau baru ini belum terbukti berkelanjutan

Ringkasan: Sebuah pulau baru muncul di lautan terbuka lepas pantai Jepang setelah gunung berapi bawah laut meletus pada akhir Oktober 2023. Menurut citra satelit Badan Antariksa Eropa, pulau baru tersebut memiliki lebar sekitar 330 kaki (100 meter) dan Tingginya 66 kaki (20 meter). Namun, pulau tersebut sudah menyusut akibat pengaruh gelombang laut.

Letusan gunung berapi terjadi pada tanggal 21 Oktober, dan aktivitas gunung berapi meningkat selama sepuluh hari berikutnya. Pada tanggal 30 Oktober, ledakan terakhir terjadi dengan selang waktu beberapa menit. Ledakan tersebut menyebabkan bebatuan besar terlempar ke udara, dan gumpalan gas serta abu membubung secara vertikal hampir 160 kaki (50 meter) di atas permukaan laut.

Baca Juga: Menjelajahi Koloni Musamus: Istana Semut Papua

Abu vulkanik dan bebatuan yang muncul akibat letusan terakumulasi dan menyebabkan terbentuknya pulau baru. Menurut Badan Antariksa Eropa, pulau ini terlihat dari luar angkasa.

Selain pulau baru, letusan gunung berapi juga menghasilkan lautan bebatuan terapung. Batuan berpori terbentuk selama letusan eksplosif. Analisis baru mengungkapkan komposisi kimia batuan yang berbeda dibandingkan dengan partikel vulkanik lainnya dalam rangkaian tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X