Melangkah Lebih Dekat ke Masa Depan: Menguatkan Pendidikan melalui Investasi Berlipat Menuju Tahun 2024

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 06:05 WIB
Alokasi Sektor Pendidikan dalam Belanja Negara RAPBN 2024 mendapat jatah paling tinggi (kemenkeu.go.id)
Alokasi Sektor Pendidikan dalam Belanja Negara RAPBN 2024 mendapat jatah paling tinggi (kemenkeu.go.id)

Catatanfakta.com - Jakarta, - Pemerintah Indonesia melalui Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan, mengumumkan bahwa anggaran beasiswa dan bantuan sosial untuk pendidikan pada tahun 2024 akan mengalami peningkatan signifikan.

Dalam pernyataannya, Abetnego menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan naik dari Rp 28,9 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 35,94 triliun.

Kenaikan anggaran ini bertujuan untuk memberikan jaminan pendidikan dari tingkat dasar hingga tingkat pendidikan tinggi.

Baca Juga: Pandangan Unik Para Sarjana Muslim tentang Makna Sejati Ilmu

"Kenaikan ini lebih dari lima kali lipat dari anggaran beasiswa 10 tahun yang lalu," ungkap Abetnego seperti yang dikutip dari siaran pers KSP pada Jumat (18/8/2023).

Abetnego menjelaskan bahwa kenaikan anggaran ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan kepada masyarakat.

Langkah ini selaras dengan prinsip pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang dikenal dengan istilah "no one left behind" atau tidak ada warga yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan.

Baca Juga: Menelusuri Kebiasaan Penggunaan Kemasan Sekali Pakai dalam Perspektif Sosiologi pada Era Dunia yang Terbungkus

Selain itu, Abetnego juga menjelaskan bahwa program beasiswa dan bantuan sosial untuk pendidikan akan diimplementasikan melalui berbagai upaya dan bantuan yang diberikan kepada sekolah dan peserta didik.

Salah satu contoh program yang akan dijalankan adalah Program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk sekolah.

Abetnego menegaskan bahwa upaya ini juga akan berfokus pada peserta didik di wilayah-wilayah dengan tingkat kerentanan seperti wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), peserta didik dengan disabilitas, dan pekerja migran.

Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Menanamkan Akar Kebangsaan dalam Generasi Muda

Selain perluasan akses, pemerintah juga mengkomitmenkan diri untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan.

Langkah ini akan dilakukan melalui peningkatan distribusi guru dan tenaga kependidikan serta peningkatan kompetensi mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ksp.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X