Penutupan permanen terhadap BUMD yang sudah kolaps seperti PPE.
Apresiasi dari Akademisi: Bupati Bergerak di Jalur yang Tepat
Founder Visi Nusantara, Yusfitriadi, yang terlibat dalam proses kajian, memberikan apresiasi terhadap langkah Bupati Rudi Susmanto.
“Langkah Bupati Bogor melakukan audit dan kajian dengan melibatkan pihak eksternal adalah keputusan progresif dan tepat. Ini menjadi dasar ilmiah dalam menentukan kebijakan, bukan karena faktor politik atau balas budi,” ujar Yusfitriadi.
Ia menegaskan, Bupati Rudi Susmanto tidak bertindak gegabah dalam melakukan pergantian atau penataan direksi BUMD.
“Beliau tidak mengganti orang hanya karena bukan tim sukses atau alasan politis. Ini patut diapresiasi, karena penataan dilakukan berbasis hasil kajian dan data,” tambahnya.
Harapan Baru bagi Penataan BUMD
Lebih lanjut, Yusfitriadi menilai langkah ini membuka harapan baru bagi pengelolaan BUMD yang lebih sehat dan profesional.
Baca Juga: Wali Kota Dedie Rachim Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor
“BUMD tidak boleh jadi tempat parkir kepentingan politik. Dengan usia yang sudah panjang, BUMD seharusnya bisa memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mendorong transparansi publik dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan BUMD.
“Keterbukaan informasi harus diperluas. BUMD perlu beradaptasi dengan era digital dan membuka akses bagi publik agar pengawasan bisa berjalan efektif,” pungkas Yusfitriadi.
Langkah Bupati Bogor Rudi Susmanto dalam menata BUMD melalui pendekatan audit profesional, kajian ilmiah, dan transparansi publik menjadi momentum penting untuk menata ulang peran BUMD agar benar-benar menjadi mesin penggerak ekonomi daerah dan bukan sekadar beban fiskal.