Catatanfakta.com - Industri sepak bola Indonesia telah mencatatkan prestasi gemilang yang patut diacungi jempol.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas prestasi tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia sepakat untuk meningkatkan literasi pasar modal di kalangan komunitas pesepak bola di Indonesia melalui kemitraan yang erat.
Penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dan Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir, di Main Hall BEI pada Senin (7/8), menjadi momen penting dalam mewujudkan komitmen bersama.
Baca Juga: BERIKUT STADION DAN KOTA YANG DI USULKAN ERICK THOHIR DALAM PIALA DUNIA U 17
Dalam Nota Kesepahaman tersebut, BEI berkomitmen untuk memberikan sarana dan prasarana, termasuk narasumber, dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi investasi pasar modal kepada anggota komunitas yang tergabung dalam Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Kemitraan ini menjadi langkah strategis BEI untuk memasyarakatkan dan meningkatkan pemahaman tentang pasar modal di kalangan para pesepak bola. Sebagai timbal balik, BEI akan terus mendukung kemajuan persepakbolaan Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan inisiatif baru yang meneguhkan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan literasi pasar modal di kalangan anggota dan komunitas Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Akan Digelar di Empat Kota Menurut Usulan Erick Thohir
Program yang akan dilaksanakan tak hanya sebatas memperkenalkan konsep pasar modal kepada para atlet, khususnya pemain sepak bola, tetapi juga mengajak seluruh stakeholder sepak bola untuk turut serta sebagai investor pasar modal yang cerdas.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan pasar modal Indonesia dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas sepak bola di negeri ini.
Langkah ini juga akan membuka peluang bagi komunitas olahraga lainnya untuk mendapatkan edukasi keuangan dan investasi di pasar modal.
Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, pada kesempatan bersejarah ini, BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga memberikan dana bantuan yang telah dikumpulkan dari Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia kepada Pelaku di Industri Pasar Modal.
Baca Juga: ERICK THOHIR SEBUT SOLO JADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U 17
Dana ini akan dipergunakan untuk meningkatkan prestasi dan kesejahteraan para atlet, termasuk para mantan atlet Indonesia. Penyerahan dana bantuan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
Dengan langkah nyata ini, BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia sepak bola Indonesia serta mendukung upaya literasi pasar modal yang berkelanjutan di kalangan para pesepak bola.
Artikel Terkait
Merdeka Belajar Goes Global: Peluang Kerja Sama Pendidikan Mandarin Indonesia-Tiongkok
Jalin Kerja Sama Musik: KBRI Tokyo dan Tokyo College of Music Perkuat Hubungan Pendidikan Indonesia-Jepang
Purnakaryawan Pendekar Pendidikan dan Kebudayaan: IPPK Ulang Tahun ke-50 dengan Semangat Pembaruan
Tips Pendidikan Ampuh Mencapai Jabatan Profesor di Jerman: Ilmu dari Narasumber Berpengalaman
Inovasi Pendidikan di Asia Tenggara: SEAMEO QITEP Hadirkan Seminar 'Enhancing Literacy-Numeracy