Catatanfakta.Com -Profesor Australia disandera di dataran tinggi terpencil Papua Nugini
Seorang Profesor Australia yang sedang melakukan penelitian di kawasan itu disandera bersama tiga peneliti lainnya
Seorang profesor Australia telah disandera bersama tiga peneliti lainnya di dataran tinggi terpencil Papua Nugini.
Profesor yang tidak mau disebutkan namanya itu dikabarkan dihadang oleh kelompok bersenjata yang menuntut uang tebusan dari pemerintah Papua Nugini dan Australia.
Baca Juga: Gedung Kesenian Bogor Akan Di Sulap Jadi Sentra Ekonomi dan Pusat Parkir Situ Plaza
Profesor itu diyakini sedang melakukan penelitian dengan lulusan Universitas Papua Nugini dan pemandu di dekat Gunung Bosavi.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengkonfirmasi laporan itu dan mengatakan kontak telah dilakukan.
"Saya ingin memberi tahu keluarga dari mereka yang telah disandera bahwa kami sedang mengusahakannya," katanya Senin (20/03)
Baca Juga: Singpore menavigasi tantangan dan peluang baru dengan Anggaran 2023
“Mereka telah mengindikasikan uang tebusan. Kami tidak mendorong tebusan, tetapi kami memperlakukan ini dengan sangat rajin dan hati-hati karena nyawa dalam bahaya dan nyawa dipertaruhkan.”
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) telah dihubungi untuk memberikan komentar.