Catatanfakta.com, Jakarta, 11 Maret 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyatakan bahwa negara mengalami kerugian mencapai ratusan miliar rupiah akibat kasus ini.
“Ratusan miliar,” kata Fitroh saat dihubungi, Selasa (11/3/2025). Ia menjelaskan bahwa kasus ini berkaitan dengan proyek pengadaan iklan di Bank BJB.
Baca Juga: Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Ribuan Peserta Kecewa!
Lima Tersangka Ditangkap
KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengungkapkan bahwa para tersangka berasal dari dua klaster, yakni penyelenggara negara dan pihak swasta.
“Sudah ada lima tersangka, terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025). Ia menambahkan bahwa identitas para tersangka akan diumumkan pada hari Kamis atau Jumat mendatang.
Baca Juga: Masjid Ibadurrahman Resmi Diresmikan, Menteri Agama: Masjid Harus Jadi Pusat Kehidupan Umat!
Rumah Ridwan Kamil Digeledah
Salah satu nama yang turut terseret dalam kasus ini adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Tim penyidik KPK telah menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3/2025). Namun, KPK masih belum menjelaskan secara rinci keterlibatan RK dalam kasus ini.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan RK diperiksa lebih lanjut, Fitroh mengatakan, “Kita lihat saja prosesnya. Penyidik yang paham teknisnya.”
Menanggapi penggeledahan tersebut, RK menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan KPK. “Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional,” ujar RK, dilansir dari DetikJabar, Senin (10/3/2025).
Baca Juga: Siap-siap! THR PNS dan Swasta 2025 Diprediksi Cair Lebih Awal
KPK Janjikan Pengungkapan Kasus
KPK berjanji akan membuka duduk perkara kasus ini dalam waktu dekat. “Belum bisa dibuka sekarang. Nanti akan dijelaskan pada saat rilis resmi hari Kamis atau Jumat,” kata Tessa.