Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Ribuan Peserta Kecewa!

catatanfakta.com - Jakarta kembali dihebohkan dengan kabar penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerima permohonan dari 207 instansi pemerintah untuk menunda proses pengangkatan CPNS dan PPPK.

Keputusan ini langsung menuai reaksi keras dari masyarakat, termasuk puluhan ribu pencari kerja yang menggelar petisi online.

Baca Juga: HEBOH! BKN Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Tahun 2024, Cek Namamu Sekarang!

Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrullah, dalam rapat koordinasi yang disiarkan melalui YouTube BKN pada Senin (10/3/2025), mengungkapkan bahwa banyak instansi mengajukan permohonan penundaan terhitung mulai tanggal (TMT) dan perpanjangan nomor induk pegawai (NIP).

"Saat ini ada 207 instansi yang meminta penundaan, pengunduran, maupun perpanjangan penetapan NIP," ujar Zudan.

Dari total 602 instansi pemerintah yang terlibat dalam seleksi CASN 2024, sekitar 34,38 persen mengajukan permohonan penundaan. Hingga 28 Februari 2025, baru 72,69 persen formasi CASN yang terpenuhi, sementara seleksi PPPK baru mencapai 67,3 persen. Situasi ini memaksa pemerintah untuk menyesuaikan jadwal pengangkatan CASN dan PPPK.

Baca Juga: Simak! Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 di Kabupaten Bogor 2024, Cek Nama-Nama Peserta yang Lolos di Sini!

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menjelaskan ada empat alasan utama di balik penundaan ini.

Salah satunya adalah perbedaan dalam penetapan TMT pengangkatan ASN di setiap instansi, serta perlunya penyelarasan data formasi, jabatan, dan penempatan. Selain itu, beberapa instansi masih membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan pengadaan ASN dan PPPK.

Pemerintah akhirnya menetapkan bahwa CASN akan diangkat pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan pada 1 Maret 2026.

Baca Juga: Ribuan Pelamar Berebut Kursi PPPK 2024! Siapakah yang Lolos?

Rini memastikan bahwa peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi tetap akan diangkat sesuai jadwal yang telah disepakati antara pemerintah dan DPR RI.

Meski keputusan ini sudah dibuat, banyak calon abdi negara yang kecewa. Beberapa di antara mereka mengaku telah menunggu bertahun-tahun untuk diangkat sebagai ASN, dan penundaan ini dianggap merugikan.