Catatanfakta.com - 18 Maret, Twitter menjadi saksi perdebatan sengit berkat unggahan kontroversial dari akun @araraphnx.
Video unboxing yang mengungkapkan pengalaman pahit setelah membeli iPhone melalui @tokopedia dengan pengiriman oleh @JNE_ID, menciptakan gelombang reaksi di dunia maya.
Dalam unboxing tersebut, terlihat bahwa ketika kardus iPhone dibuka, di dalamnya bukanlah ponsel impian yang dijanjikan, melainkan hanya kardus kosong, tempered glass, dan soft case.
Baca Juga: Skandal Unboxing iPhone: Beli di Tokopedia Pengiriman dengan JNE Melahirkan Kekecewaan Total!
Meskipun telah dilakukan investigasi selama dua bulan, tidak ada kejelasan yang ditemukan, bahkan pengakuan dari @araraphnx menyatakan bahwa tidak ada kurir JNE yang datang ke alamatnya.
Puncak dari kontroversi ini terjadi ketika klaim penggantian juga ditolak tanpa penjelasan yang memadai, meninggalkan konsumen dengan kekecewaan yang mendalam.
Hal ini memicu kekhawatiran luas di kalangan konsumen online, menyoroti masalah kualitas layanan dari JNE serta menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan keandalan proses pengiriman barang berharga.
Baca Juga: Redmi Note 13 Terbaru: Tertinggal dengan Jaringan 4G, Performa 'Mengecewakan' dengan Snapdragon 685!
Namun, yang lebih memprihatinkan adalah penanganan keluhan konsumen yang buruk, menunjukkan ketidakmampuan dalam menangani masalah dengan serius baik dari JNE maupun Tokopedia.
Hal ini menggugah kesadaran konsumen akan pentingnya memilih penyedia jasa pengiriman dan platform e-commerce dengan hati-hati, serta menekankan kebutuhan mendesak akan peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam menangani keluhan konsumen.
Kasus ini bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan bagi semua pihak terlibat untuk melakukan perbaikan yang mendalam demi menjaga kepercayaan konsumen dalam ekosistem belanja online yang semakin kompleks dan berisiko.