peristiwa

Perjuangan Santri: Bunuh Diri dan Fakta Tersembunyi tentang Perundungan

Rabu, 1 November 2023 | 12:26 WIB
Santi Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Sidrap Gantung Diri di Toilet Memakai Tali Plastik. (Pixabay)

 

Catatanfakta.com - Kemarin, kita semua terkejut oleh berita yang sangat mengenaskan tentang seorang anak berusia 15 tahun, RY, yang mengambil nyawa sendiri di pondok pesantren Sidrap, Sulawesi Selatan.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa ia adalah seorang pelaku perundungan atau bullying bagi teman-teman sekelasnya.

Sebagai reaksi, publik cenderung mengkondisikan diri untuk melihat RY sebagai pelaku kekejaman kepada korban bullying-nya.

Baca Juga: Fakta Pilu Dini Sera Afrianti, Korban Kekerasan Dari Pacar yang Berujung Tragis

Namun, sebuah pertanyaan muncul: apakah kita sudah cukup memahami latar belakang kehidupan dan perasaan RY yang mungkin mempengaruhi tindakannya?

Dalam surat wasiatnya, RY mengungkapkan rasa putus asa dan perasaan tidak berguna serta merasa tidak layak hidup di dunia ini.

Rasa bersalah yang mendalam terhadap keluarganya dan keyakinan bahwa ia hanya membawa kekecewaan dan malu bagi mereka, semakin memperkuat perasaan tidak berguna ini.

Baca Juga: Berikut adalah jenis tindakan yang dapat dianggap sebagai diskriminasi atau kekerasan akibat prejudis

Setiap anak perlu diberi dukungan dan pengertian oleh keluarga dan lingkungan mereka, terutama saat menghadapi tekanan, baik sebagai pelaku maupun korban perundungan.

Kita perlu berempati dan melihat lebih jauh tentang bagaimana kondisi mereka mungkin telah menggiring mereka ke jalur yang salah.

Membahas peristiwa tragis ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya yang terkait dengan perundungan.

Baca Juga: Kasus Tragis di Surabaya: Anak Anggota DPR RI Dituduh dalam Kasus Kekerasan Hingga Tewasnya Dini Sera Afrianti

Tidak hanya menciptakan empati terhadap korban, tetapi juga mencari cara untuk mendidik anak-anak supaya saling menghargai dan tidak terjebak dalam lingkaran kekerasan yang dapat menyebabkan cedera emosional dan fisik, baik bagi korban maupun pelaku.

Halaman:

Tags

Terkini