Catatanfakta.com - Jakarta, 4 Oktober 2023 -, Suasana haru yang seharusnya melanda jalanan Cilincing, Jakarta Utara, berubah menjadi adegan drama ketika sebuah rombongan pengantar jenazah terlibat dalam insiden kontroversial pada Selasa (3/10/2023).
Viral di media sosial, peristiwa ini telah memicu perdebatan nasional.
Kejadian ini dimulai ketika seorang pemotor berani bernama Syarifudin mencoba membuat penutupan jalan sementara agar rombongan pengantar jenazah bisa melintas dengan tenang.
Baca Juga: Peristiwa Viral di Cilincing: Rombongan Pengantar Jenazah Pukuli Sopir Truk
Namun, takdir berkata lain ketika truk raksasa melaju dan menabrak motor Syarifudin yang berada di garis depan.
Kejadian ini memicu kemarahan di antara anggota rombongan pengantar jenazah lainnya.
Menurut Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, pemukulan terhadap sopir truk terjadi spontan sebagai respon terhadap peristiwa tragis ini.
Peristiwa ini menjadi salah satu contoh dari serangkaian insiden arogansi yang melibatkan rombongan pengantar jenazah.
Berbagai laporan juga mencatat tindakan anarkis dari kelompok serupa yang merusak kendaraan orang lain yang dianggap menghambat prosesi pemakaman.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius tentang etika di jalan raya dan budaya berlalu lintas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mewarning Bahaya Kolonialisme Modern Melalui Perdagangan e-Commerce
Sony Susmana, seorang ahli keselamatan berkendara dan Direktur Pelatihan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengingatkan kita akan pentingnya sikap toleransi dan penghargaan di jalan raya.
Ia mengatakan, "Jalan raya adalah milik kita bersama, dan kita harus menggunakannya dengan sopan serta menghormati sesama pengguna jalan."