Catatanfakta.com - Presiden Jokowi mempromosikan proyek tersebut dalam pidatonya di konferensi Ecosperity Week di Singapura. Beliau membahas kelayakan proyek di Kalimantan Timur, termasuk dalam hal daya tarik investasi, pertumbuhan populasi, keberlanjutan lingkungan, dan netralitas karbon.
Jokowi dikutip dalam media Singapura Strait Times mengatakan, "Semuanya akan baik-baik saja. Siapa takut," pada Kamis (8/6/2023).
Beliau juga meyakinkan para investor bahwa investasi mereka di Indonesia akan tetap aman. Presiden Jokowi berusaha meyakinkan investor akan adanya kesinambungan dalam pembangunan IKN setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 2024.
Baca Juga: AHY DI SEBUT MASUK BURSA CAWAPRES TEMANI GANJAR PRANOWO
Media tersebut menyoroti lagi bahwa rencananya adalah membangun kota IKN secara bertahap dengan target penyelesaian pada tahun 2045.
Proyek ini memiliki luas 2.561 km persegi, sekitar tiga kali ukuran Singapura, dan diumumkan oleh Jokowi tiga tahun yang lalu.
IKN ini bertujuan untuk mengurangi tekanan yang dialami oleh Jakarta yang sedang berkembang pesat, seperti banjir, kemacetan lalu lintas, dan polusi udara.
Baca Juga: Perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang diajukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukanlah paksaan
Dalam upaya untuk mendapatkan pendanaan proyek ini, pemerintah Indonesia akan menanggung 20 persen biaya pembangunan IKN, sementara sisanya diharapkan ditanggung oleh sektor swasta.
Karena tanggal peresmian tahap pertama semakin dekat, pemerintah memiliki minat untuk menarik investor.
Itu adalah rangkuman berita tentang perhatian media asing terhadap Presiden Jokowi dan proyek IKN Nusantara.