Pemerintahan Prabowo Cetak Rekor FLPP Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mencatatkan pencapaian besar di sektor perumahan.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2025 , program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menyalurkan 53.874 unit subsidi rumah — melonjak 1.100% dibandingkan kuartal pertama 2024 yang hanya mencatatkan 4.229 unit.
Tak hanya itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah , kuota FLPP berjumlah 350.000 unit per tahun , dari sebelumnya hanya 220.000 unit.
Baca Juga: Angka Bank BJB Bicara soal Eks Pejabat Jadi Tersangka Korupsi Kredit Sritex
Menteri PKP: Ini Lompatan Sejarah di Era Presiden Prabowo
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait , menyebut pencapaian ini sebagai “lompatan monumental” .
“Capaian FLPP ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah negara Indonesia, khususnya pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ara saat berkunjung ke Kantor BP Tapera di Menara Mandiri II, Jakarta (20 Mei 2025).
Ia juga memberikan apresiasi langsung kepada BP Tapera yang dinilai telah bekerja keras dalam merealisasikan target ambisi ini.
Baca Juga: Bimo Wijayanto Resmi Jabat Dirjen Pajak, Ini Profil Lengkap dan Misi Besarnya
FLPP Bukan Sekadar Angka: Ini Bukti Masa Depan Indonesia Cerah
Maruarar menegaskan bahwa pemutaran FLPP ini menjawab narasi pesimistis tentang masa depan Indonesia .
"Kalau ada yang bilang masa depan Indonesia gelap, gelapnya di mana? Ini data dan fakta. Industri perumahan luar biasa meningkat dalam 3 bulan pertama. Jadi ini menunjukkan Indonesia cerah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," tegasnya.
Kolaborasi Total: Pemerintah, DPR, BUMN, hingga Perbankan
Maruarar juga menekankan bahwa pencapaian 1.100% pertumbuhan FLPP dalam tiga bulan bukan hasil kerja satu pihak, melainkan kolaborasi banyak elemen:
-
Dukungan langsung Presiden Prabowo
-
Keterlibatan DPR RI, khususnya Komisi V
-
Kementerian Keuangan, BI, hingga BUMN
-
BP Tapera sebagai ujung tombak eksekusi