Catatanfakta.com - Dalam upaya memastikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi kota hijau dan ramah lingkungan, PT PLN (Persero) siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 Megawatt (MW).
Pembangunan PLTS ini merupakan upaya nyata pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis energi ramah lingkungan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol IKN dan Siapkan 60 Ribu Pohon
Presiden Jokowi, yang meresmikan proyek ini, mengatakan bahwa PLTS ini tidak hanya merupakan pionir di IKN, tetapi juga akan menjadi contoh bagi pembangunan energi terbarukan di seluruh Indonesia. PLTS ini diharapkan mampu mengurangi emisi hingga 104.000 ton CO2 setiap tahun dan memproduksi 93 GWh energi hijau per tahun.
Selain PLTS, PLN juga berencana membangun renewable energy zone, dimana mereka akan berkolaborasi dengan mitra terbaik dalam sebuah ekosistem besar untuk meneliti, mengembangkan, dan menginovasi energi baru terbarukan. PLN menyatakan bahwa mereka akan menggunakan teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung kebutuhan energi bersih di IKN.
Selanjutnya, PLN juga berencana memetakan dan memanfaatkan potensi hidro di sekitar IKN untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas hingga 1.000 MW. Ini akan memastikan bahwa sistem kelistrikan IKN Nusantara sepenuhnya akan berbasis energi baru terbarukan, sejalan dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060.
Baca Juga: Jokowi Ajak Ridwan Kamil Keliling IKN Nusantara
Peluncuran PLTS ini merupakan salah satu langkah penting dalam menghadirkan era baru bagi energi hijau di IKN Nusantara. Tak hanya memberikan sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan kesejahteraan rakyat melalui pengembangan energi bersih.