nasional

Presiden Jokowi Resmikan World Hydropower Congress 2023 di Bali dalam Upaya Percepat Transisi Energi Hijau

Rabu, 1 November 2023 | 11:02 WIB
Presiden Joko Widodo membuka World Hydropower Congress 2023 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa, 31 Oktober 2023. (Pontianak Globe/BPMI Setpres)

 

Catatanfakta.com - Membuka rangkaian acara World Hydropower Congress 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan betapa pentingnya memanfaatkan potensi sumber daya sungai di Indonesia dalam mewujudkan transisi energi hijau.

Kegiatan ini dipandang sebagai wadah diskusi internasional untuk menghasilkan inovasi dan rekomendasi kebijakan terkait penerapan energi air yang lebih ramah lingkungan.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menggambarkan kondisi bumi yang kini rawan terhadap global boiling, bukan sekadar global warming. Penyebab fenomena ini adalah pemanasan global ekstrim yang terjadi sebagai akibat kenaikan suhu bumi melebihi 1,5 derajat Celsius.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Bahaya Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Makanan di Seluruh Dunia

Jika dibiarkan, fenomena ini diperkirakan akan menyebabkan krisis air bersih, gelombang panas, banjir pesisir, dan malnutrisi akibat gagal panen yang dialami miliaran orang di seluruh dunia.

Oleh karenanya, peran serta aktif semua pihak, termasuk pemerintah, pakar, akademisi, dan pengambil keputusan, menjadi sangat krusial untuk menghasilkan kebijakan yang sigap dan efektif.

Melalui World Hydropower Congress 2023, Presiden Jokowi berharap sinergi antarpihak bisa terwujud, yang nantinya akan menghasilkan rekomendasi kebijakan sesuai target.

Baca Juga: Spot 'Ship Wreck' Viral Pantai Nunggalan di Bali Selatan: Instagramable dan Tempat Berkemah yang Sempurna

Walaupun begitu, perjuangan Indonesia dalam menghadapi tantangan di sektor hydropower masih cukup panjang. Beberapa kendala, seperti lokasi sumber daya sungai yang jauh dari pusat kebutuhan listrik, pendanaan, dan alih teknologi, menjadi rintangan serius yang harus diatasi.

Mengenai hal ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kolaborasi dengan semua kekuatan ekosistem hidro di dunia menjadi kunci penting untuk dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut.

Semoga saja, dengan adanya kongres ini, investasi dalam pengembangan energi air sebagai penunjang ekonomi hijau berkelanjutan di Indonesia dapat terus dimajukan.

Baca Juga: Mengungkap Keindahan Kampung Budaya Sunda Paseban Bogor: Destinasi Wisata Kultural dan Alam yang Memukau

Dukungan dari pemerintah, pakar, dan berbagai pihak penting ini akan menjadi kekuatan momentum yang mampu membawa Indonesia semakin dekat pada visi energi hijau yang diidamkan.

Tags

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB