informasi

Sawah Tetap Hijau di Tengah Betonisasi, Bupati Bogor Tegaskan: Petani Harus Jadi Prioritas!

Kamis, 8 Mei 2025 | 21:16 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat memimpin kegiatan Panen Raya di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, pada Kamis (8/5/25). (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

catatanfakta.com - Kabupaten Bogor menunjukkan keseriusan dalam mempertahankan kedaulatan pangan nasional di tengah derasnya arus pembangunan. Kamis pagi, 8 Mei 2025, Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin langsung kegiatan panen raya di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.

Di hamparan sawah seluas 50 hektar yang dikelola oleh dua kelompok tani, Bunga Tanjung dan Mangkojaya Abadi, para petani menuai hasil dari kerja keras mereka dengan menggunakan varietas unggul Inpari 32 dan 48 yang produktivitasnya bisa mencapai 8,5 ton per hektar.

Dalam kesempatan itu, Rudy Susmanto menyatakan bahwa kegiatan panen raya bukan sekadar simbolis, tapi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjadikan ketahanan pangan sebagai agenda prioritas, serta sebagai sinergi kebijakan dengan program swasembada pangan nasional.

Baca Juga: Pemkab Bogor All Out Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup: “Kami Sterilkan Kawasan Ini 24 Jam!

“Hari ini kita menyaksikan langsung bentangan sawah yang luar biasa. Ini adalah kebanggaan warga Kabupaten Bogor, karena sawah-sawah kita masih terpelihara dengan baik,” ujarnya di hadapan para petani dan pejabat yang hadir.

Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap lahan pertanian harus menjadi perhatian utama semua pihak. Di tengah menyusutnya lahan akibat alih fungsi menjadi perumahan atau kawasan industri, Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan penguatan tata ruang yang lebih ketat untuk menjaga keberlangsungan lahan produktif. “Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen meningkatkan produktivitas, melindungi lahan pertanian, dan memastikan ketersediaan pupuk dan irigasi yang baik bagi petani,” tambah Rudy.

Tidak hanya itu, Rudy menyampaikan bahwa regenerasi tenaga penyuluh pertanian juga akan menjadi program strategis ke depan. Ia menilai kehadiran penyuluh sangat krusial dalam meningkatkan kapasitas petani, terutama dalam menghadapi tantangan modernisasi pertanian. “Kami akan menyiapkan generasi muda untuk menjadi penyuluh pertanian, perikanan, dan peternakan yang bisa mendampingi petani agar tidak tertinggal dalam era teknologi pertanian modern,” jelasnya.

Baca Juga: Viral! Mobil Jimny Milik Pemkab Bogor Jadi Sorotan, Bupati Rudy: Ini Pengadaan Lama, Bukan Baru

Statistik mencatat Kabupaten Bogor memiliki 38.189 hektar lahan sawah dengan realisasi produksi padi pada tahun 2024 mencapai 463.605 ton dari luas tanam 35.773 hektare. Ini membuktikan bahwa potensi pertanian di wilayah ini masih sangat besar, namun ancaman alih fungsi lahan menjadi momok yang nyata jika tidak ditangani secara serius.

Rudy juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia atas berbagai kebijakan yang dinilai pro terhadap petani. “Kami berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas kebijakan pro-petani yang sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani di Kabupaten Bogor,” katanya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran institusi seperti TNI, Polri, dan Forkopimda dalam mendukung stabilitas sektor pertanian.

Sementara itu, Camat Leuwisadeng Rudi Mulyana menambahkan bahwa panen raya ini mencerminkan pelaksanaan program prioritas daerah di bidang ketahanan pangan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat petani dalam mempertahankan produksi pangan serta mendorong akselerasi pertanian modern melalui dukungan sarana dan prasarana,” ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gerak Cepat Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas, Target Rampung Akhir 2025

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah menegaskan bahwa perlindungan terhadap petani tidak cukup dengan subsidi dan fasilitas saja, tapi juga perlu didampingi secara berkelanjutan. Komitmen seperti inilah yang dibutuhkan untuk mewujudkan swasembada pangan yang sesungguhnya, di mana petani tidak hanya dijadikan alat produksi, tetapi sebagai subjek utama pembangunan.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB