Catatanfakta.com - Dalam dunia pendidikan, pemahaman terhadap teori-teori sosiologi memiliki peran yang penting untuk menggali pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dan individu berinteraksi di dalamnya.
Beberapa tokoh sosiologi telah memberikan sumbangan berharga melalui teori-teori mereka yang masih relevan hingga saat ini.
Artikel ini akan mengulas beberapa tokoh sosiologi terkemuka dan teori-teori mereka yang memiliki dampak dalam konteks pendidikan.
Baca Juga: Pengertian Pendidikan Pancasila: Mengokohkan Karakter Bangsa Melalui Nilai-Nilai Luhur
**1. Emile Durkheim - Teori Fungsionalisme**
Emile Durkheim, seorang sosiolog Prancis, dikenal dengan teorinya tentang fungsionalisme. Ia percaya bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk solidaritas sosial dan mempersiapkan individu untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Menurutnya, pendidikan tidak hanya mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai sosial dan norma yang diperlukan untuk menjaga kohesi masyarakat.
Baca Juga: Pendidikan Non-Formal: Membuka Peluang Baru bagi Pengembangan Pribadi
**2. Max Weber - Teori Rasionalisasi**
Max Weber mengemukakan konsep rasionalisasi dalam masyarakat, yang juga relevan dalam konteks pendidikan.
Weber berpendapat bahwa sistem pendidikan modern cenderung menuju rasionalitas dengan standar dan birokrasi yang lebih jelas.
Ia juga menggarisbawahi peranan otoritas dalam pendidikan, di mana guru bukan hanya sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai figur otoritatif yang memberikan panduan moral.
Baca Juga: ISBI Bandung Tawarkan Banyak Fakultas Untuk Mahasiswa
Artikel Terkait
Puluhan Mahasiswa Manokwari Selatan Demo Tuntut Beasiswa yang Tertunda
Menggali Hak atas Informasi Valid di Era Digital: Tanggung Jawab Siapa?
Ini Dia Honorer yang Terpilih Diangkat Menjadi PPPK Tanpa Tes di Wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi