Menggali Kebenaran di Balik Perilaku Kriminal: Eksplorasi Teori Kriminologi

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 20:10 WIB
Meski belum semua universitas memiliki program studi tersebut, rupanya Kriminologi tergolong jurusan yang menjanjikan. (Pexels/Kat Wilcox)
Meski belum semua universitas memiliki program studi tersebut, rupanya Kriminologi tergolong jurusan yang menjanjikan. (Pexels/Kat Wilcox)

**3. Teori Strain**

Teori strain menggali faktor-faktor yang menyebabkan individu merasa tegang atau frustasi dalam mencapai tujuan sosial atau ekonomi mereka.

Ketika individu merasa mereka tidak dapat mencapai ambisi mereka melalui cara yang sah, mereka mungkin cenderung memilih jalan pintas, termasuk tindakan kriminal.

Memahami teori strain membantu kita melihat pentingnya menciptakan peluang yang setara bagi semua orang dalam masyarakat, sehingga mereduksi motivasi untuk terlibat dalam perilaku kriminal.

Baca Juga: Meraih Masa Depan Gemilang: Strategi Cerdas dalam Mengelola Tabungan Pendidikan Anak

**4. Teori Labeling**
Teori labeling menyoroti bagaimana tindakan masyarakat dalam memberi label pada individu sebagai "penjahat" dapat mempengaruhi perilaku masa depan mereka.

Label negatif ini bisa menjadi ramuan untuk mendorong individu menjalani peran yang telah diberikan oleh masyarakat.

Ini mengingatkan kita pada pentingnya pendekatan rehabilitatif daripada hanya mengandalkan hukuman, sehingga individu memiliki peluang kedua untuk memperbaiki diri.

Baca Juga: Pengumuman Kenaikan Gaji PNS oleh Menkeu Sri Mulyani

**5. Teori Biososial**
Teori biososial mengeksplorasi keterkaitan antara faktor genetik dan lingkungan dalam mempengaruhi perilaku kriminal.

Meskipun tidak ada "gen kriminal", teori ini menekankan bahwa kombinasi predisposisi genetik dan faktor lingkungan tertentu dapat berkontribusi pada risiko perilaku kriminal.

Pemahaman tentang teori ini dapat membuka pintu bagi upaya pencegahan yang lebih spesifik dan efektif.

Dalam kesimpulannya, studi tentang teori kriminologi tidak hanya memberikan wawasan tentang akar penyebab perilaku kriminal, tetapi juga memberikan landasan untuk merancang langkah-langkah pencegahan yang lebih cerdas dan holistik.

Baca Juga: Pemberian beasiswa kepada sepuluh santri berprestasi untuk mengejar pendidikan di Timur Tengah

Dalam menghadapi tantangan masyarakat yang berkembang, memahami teori-teori ini adalah langkah awal untuk membangun dunia yang lebih aman dan adil bagi semua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X