Airlangga Hartarto dan Jokowi Bahas Rangkaian Agenda Strategis di Istana

CATATANFAKA.COM - Pada hari ini, Senin 26 Juli 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Pertemuan tersebut berlangsung selama 3,5 jam dan membahas sejumlah rangkaian agenda strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sektor-sektor vital di Indonesia.

Pertemuan ini menjadi sorotan karena melibatkan dua tokoh kunci dalam pemerintahan, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan ekonomi dan pembangunan negara.

Baca Juga: HENRI ALFIANDI KABASARNAS RESMI DI TETAPKAN TERSANGKA KORUPSI OLEH KPK

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto secara rinci menyampaikan berbagai rencana dan program strategis yang telah disusun oleh kementeriannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah upaya untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Menteri Airlangga menyampaikan berbagai langkah strategis yang akan diambil untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi di sektor manufaktur, pertanian, dan sektor usaha lainnya.

Baca Juga: KPK menetapkan Henri Alfiandi, Kabasarnas 2021-2023, sebagai tersangka dalam kasus suap.

Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini dan menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, keduanya juga membahas tentang rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Peningkatan kualitas SDM dianggap sebagai fondasi penting dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang yang ada. Rencana pengembangan keterampilan vokasi, pendidikan tinggi, serta penguatan riset dan inovasi menjadi bagian dari agenda ini.

Baca Juga: Koordinasi Internasional - Polri dan KPK Buru Buronan Harun Masiku di Kamboja

Selain itu, pertemuan tersebut juga mencakup pembahasan tentang langkah-langkah strategis dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim.

Keduanya menegaskan pentingnya komitmen Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi dengan sektor swasta dan penerapan teknologi hijau juga menjadi poin penting yang diangkat dalam pertemuan tersebut.