Menuju Zero Paper, Kemenag Perkuat Sinergi dengan Arsiparis Nasional

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 18:00 WIB
Aceng Abdul Azis (Humas Kemenag)
Aceng Abdul Azis (Humas Kemenag)

catatanfakta.com - Kementerian Agama mempercepat transformasi tata kelola arsip menuju ekosistem zero paper sebagai bagian dari penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Dalam audiensi bersama Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia di Jakarta, Kepala Biro Umum Setjen Kemenag, Aceng Abdul Aziz, menegaskan bahwa digitalisasi arsip adalah fondasi penting modernisasi layanan. “Arsip adalah memori organisasi. Tata kelola yang rapi, digital, dan mudah ditelusuri menjadi kunci akuntabilitas serta efisiensi layanan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa perubahan menuju zero paper bukan lagi pilihan. “Transformasi ini kebutuhan, bukan opsi,” tegasnya.

Aceng menjelaskan bahwa digitalisasi arsip sudah masuk prioritas strategis Kemenag dalam reformasi birokrasi. Ia juga menyebut langkah tersebut sejalan dengan semangat Ekoteologi yang saat ini digaungkan Menteri Agama. “Kita bisa mulai dengan mengurangi penggunaan kertas dalam tugas sehari-hari,” katanya. Biro Umum juga berkomitmen memfasilitasi standardisasi arsip digital, pembinaan arsiparis, dan kesiapan infrastruktur di seluruh satuan kerja.

PW AAI dalam pertemuan itu memaparkan program kerja 2025–2028 terkait peningkatan kompetensi arsiparis dan integrasi teknologi. Aceng menyambut positif rencana tersebut. “AAI membawa energi positif dan perspektif profesional yang sangat dibutuhkan. Setiap usulan akan kami kaji untuk memperkuat peran arsiparis di era digital,” jelasnya. Ia menegaskan keberhasilan SPBE tidak hanya bergantung pada aplikasi, tetapi juga ketertiban arsip yang menjadi rekam jejak kebijakan.

Baca Juga: Kajian Pemekaran Bogor Barat dan Timur Jangan Jadi Arsip! KPPKBB Desak Pemkab Bogor Realisasikan Hasil Diskusi

Ketua PW AAI, Tati Kurniati, menyambut baik komitmen kerja sama tersebut. “Kami berharap audiensi ini menjadi awal sinergi yang lebih kuat antara Biro Umum dan para arsiparis,” ucapnya. Tati yang merupakan Arsiparis Ahli Madya menambahkan bahwa dukungan pemerintah sangat krusial. “Baik kebijakan maupun fasilitas sangat kami butuhkan agar tata kelola arsip berjalan optimal, akuntabel, dan sesuai standar nasional,” katanya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen melanjutkan kolaborasi, termasuk integrasi kearsipan dengan sistem informasi Kemenag serta pendampingan teknis ke berbagai satuan kerja. Aceng menargetkan transformasi arsip digital berjalan bertahap namun terukur, sehingga ekosistem kearsipan Kemenag semakin modern, efisien, dan selaras dengan visi digital pemerintah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X