catatanfakta.com - Pemerintah Kota Bogor memberikan apresiasi kepada aparatur kecamatan dan kelurahan atas kerja nyata menurunkan angka stunting sepanjang 2025. Pemkot menegaskan keberhasilan ini harus menjadi pemicu untuk memperkuat strategi penanganan pada tahun berikutnya.
Wakil Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting (TPPPS), Jenal Mutaqin, menyebut tren penurunan stunting di Kota Bogor sudah terlihat jelas dan mendapat perhatian daerah lain. “Dua bulan ini kita sudah mendapat dua penghargaan terkait stunting. Saya tegaskan, kami tidak terpengaruh dengan survei. Tapi kami punya pasukan yang langsung terjun ke wilayah untuk menangani dan mendampingi anak-anak stunting. Pun calon pengantin akan diedukasi,” ujarnya di Istana Ballroom Hotel Salak.
Jenal juga mengatakan banyak daerah lain yang tertarik mempelajari inovasi Kota Bogor. Ia menegaskan keberhasilan ini lahir dari komitmen bersama ASN Pemkot Bogor, mulai dari wali kota, wakil wali kota hingga sekda, yang sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk penanganan stunting. “Ini menjadi komitmen kita semua. Bahwa sebagian rezeki kita sangat berarti untuk penurunan stunting. Ini permasalahan serius yang harus kita tangani, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka,” tegasnya.
Baca Juga: Gibran Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Turunkan Stunting, Wabup Bogor Hadir Perkuat Komitmen Daerah
Selain dari ASN, dukungan juga datang dari donatur eksternal dan pihak swasta yang ikut berkontribusi melalui skema bantuan langsung. Donatur dan penerima bantuan dipertemukan melalui aplikasi Bogor Bebas Stunting (Bogor Besti). “Belum lagi dari pihak-pihak swasta lainnya. Ini menjadi pemicu bagi siapa pun yang ingin berbuat dan ikut andil,” tandas Jenal.
Artikel Terkait
BiiF 2025: Kolaborasi Lintas Agama untuk Atasi Stunting & Sampah di Kota Bogor
Dari Desa untuk Indonesia: Rudy Susmanto Nyatakan Perang Lawan Kemiskinan dan Stunting di Jawa Barat
Stunting Masih Mengancam Garut: 50 Ribu Bayi Lahir Tiap Tahun, Bupati Desak Aksi Nyata
Pemkab dan Polres Bogor Target Bangun 500 Dapur Gizi hingga 2026, Perangi Stunting dan Buka Lapangan Kerja Baru
Perkuat Satu Komando, Pemkot Bogor Tekan Angka Stunting Lewat Strategi Baru