catatanfakta.com - Bandung bergolak. Gedung Bale Asri Pusdai hari itu dipenuhi semangat membara para pemimpin dari seluruh penjuru Jawa Barat. Di antara mereka, Bupati Bogor Rudy Susmanto berdiri tegak, membawa misi besar: membebaskan desa dari belenggu kemiskinan, stunting, dan kematian ibu melahirkan.
Dalam Rapat Koordinasi "Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah" yang digelar Senin (28/04/2025), ratusan kepala daerah, camat, kepala desa, dan lurah bersatu suara. Mereka mengangkat sumpah moral untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, dengan lantang menyampaikan, "Kalau semua desa di Jawa Barat maju, insya Allah Indonesia akan maju." Ia mengingatkan bahwa seluruh masalah besar bangsa ini bersumber dari desa. "Kalau kita kepung desa dengan solusi, persoalan Indonesia akan selesai," serunya, disambut riuh tepuk tangan.
Rudy Susmanto, yang hadir bersama jajaran Pemkab Bogor, merespons seruan itu dengan tekad bulat. "Kami siap bergerak, kami siap membangun dari desa. Inilah jalan menuju keadilan sosial yang nyata," tegas Rudy.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menambahkan urgensinya. "Penduduk Jawa Barat hampir 50 juta. Kalau kemiskinan, stunting, dan kematian ibu kita selesaikan di Jabar, itu artinya kita menyelesaikan masalah Indonesia," ujar Dedi. Ia menuntut perubahan mendasar: data desa harus akurat, kebijakan harus sesuai kebutuhan lokal.
Tak hanya kata-kata. Para pemimpin itu menandatangani Deklarasi Jawa Barat Istimewa: janji suci untuk membangun desa tanpa kematian ibu melahirkan, tanpa stunting baru, tanpa kemiskinan ekstrem, tanpa sampah, tanpa rentenir, dan dengan koperasi rakyat sebagai pilar ekonomi desa.
Baca Juga: Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih
Dalam momentum historis ini, Rudy Susmanto menegaskan perannya, "Kita harus memastikan tidak ada lagi satu pun ibu meninggal karena melahirkan, tidak ada lagi anak yang tumbuh dalam stunting. Ini tugas kita. Ini hutang kita kepada bangsa."
Dari Bandung, gelombang perubahan untuk Indonesia lahir. Perubahan yang bermula dari desa-desa, tempat nadi sejati republik ini berdetak.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor dan Kadin Gelar Bazar Pangan Murah, Warga Serbu Sembako Murah
Harga Pangan Stabil! Pemkab Bogor Rutin Gelar GPM untuk Warga
Pemkab Bogor Dorong PWI Lebih Aktif, Minta Anggota Jaga Nama Baik Organisasi
Pemkab Bogor Segera Bentuk Satgas Berantas Premanisme, Siap Wujudkan Keamanan Maksimal
Pakansari Siap Bersinar, Pemkab Bogor Ubah Wajah PKL Jadi Bintang Kuliner Malam