Disindir Soal Gaya ‘Koboi’, Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan Publik ke Pemerintah Justru Naik

Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terus meningkat, meski dirinya kerap dikritik karena gaya komunikasi yang dianggap terlalu keras atau “koboi”.

Hal ini disampaikan Purbaya di sela kegiatan di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

Ia mengutip data survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menunjukkan indeks kepercayaan publik terhadap pemerintah naik pada Oktober 2025, setelah sempat merosot pada pertengahan tahun.

Baca Juga: Purbaya Tegaskan Tak Akan Razia Pedagang Pasar, Fokus Berantas Impor Balpres Ilegal di Pelabuhan

“Stabilitas pemerintah amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu ya,” ujar Purbaya, merespons pernyataan eks Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang menilai gaya komunikasinya bisa melemahkan soliditas pemerintahan.

Menurut data LPS yang dipaparkannya, tingkat kepercayaan publik sempat jatuh ke titik terendah pada Juli–Agustus 2025, di tengah maraknya aksi demonstrasi. Namun, setelah beberapa kebijakan ekonomi tegas dijalankan, termasuk kebijakan fiskal cepat dan pengawasan belanja daerah, kepercayaan publik berbalik naik secara signifikan.

“Juli-Agustus-September turun terus ke titik terendah, tapi sekarang sudah stabil lagi. Mungkin gaya saya ceplas-ceplos, tapi faktanya justru berhasil membalikkan sentimen masyarakat ke pemerintah,” jelasnya sambil menunjukkan hasil survei yang dipegangnya.

Purbaya menjelaskan, peningkatan kepercayaan publik berkorelasi langsung dengan pemulihan ekonomi nasional. Ia menilai, ketika ekonomi membaik, persepsi publik terhadap pemerintah juga ikut menguat.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Tangkap Penolak Penindakan Impor Baju Bekas Ilegal

“Ketika ekonomi buruk, masyarakat nggak suka pemerintah, makanya banyak demo. Tapi begitu ekonomi membaik, mereka senang lagi ke pemerintah. Jadi gaya koboi saya ini justru membantu mengembalikan kepercayaan,” ujarnya sambil tersenyum.

Perpanjangan Tangan Presiden

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa langkah-langkah komunikasinya bukan inisiatif pribadi, melainkan bagian dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Saya nggak berani gerak sendiri. Jangan dianggap saya koboi, saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden, dengan versi yang lebih halus malah,” tegasnya.

Ia mengaku telah mendapat arahan langsung dari Presiden untuk memastikan percepatan penyerapan anggaran di triwulan IV 2025 agar mendorong pertumbuhan ekonomi.