Dengan adanya penetapan ini, proyek PSEL akan menjadi program nasional yang melibatkan berbagai pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Tujuannya jelas: menciptakan sistem pengelolaan sampah modern yang berkelanjutan dan menghasilkan energi hijau bagi masa depan.
Baca Juga: Dedie A Rachim Tolak Publikasikan ASN Malas: “Kami Fokus Membenahi, Bukan Mempermalukan”
Langkah Nyata Menuju Kota Ramah Lingkungan
Program PSEL diharapkan menjadi solusi nyata atas permasalahan klasik perkotaan—timbunan sampah yang terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan data KLHK, Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah per tahun, dan sekitar 40 persen di antaranya berasal dari wilayah perkotaan.
Dengan proyek PSEL, pemerintah berupaya menjawab tantangan tersebut sekaligus mendukung target Net Zero Emission 2060. Sampah yang sebelumnya menjadi beban, kini berpotensi menjadi sumber energi baru yang bersih dan berkelanjutan.
Bagi Kota Bogor, proyek ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Dedie A. Rachim untuk menjadikan Bogor sebagai kota hijau, modern, dan berdaya saing. Jika terealisasi, Bogor tidak hanya menjadi kota penyangga ibu kota, tetapi juga pionir dalam teknologi energi ramah lingkungan.
“Kita ingin Bogor menjadi contoh kota yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan,” tutup Dedie.
Artikel Terkait
Jadwal MotoGP Mandalika 2025 Hari Pertama: Aksi Pebalap Dimulai Sejak Pagi
UU BUMN Disahkan, Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan: Begini Nasib Pegawainya