Sarah Azhari Ungkap Rahasia Langgeng 20 Tahun Jalani Long Distance Marriage

Hubungan yang Tetap Harmonis

Kendati jarak memisahkan, Sarah menegaskan hubungannya dengan Pedro tetap harmonis. Komunikasi intens tetap dijaga, meskipun tidak bisa bertatap muka langsung setiap saat. Ia percaya bahwa keberhasilan pernikahan bukan soal seberapa sering bertemu, melainkan bagaimana menjaga rasa saling menghargai dan saling percaya.

“Selama masih ada komunikasi dan saling percaya, LDM bisa dijalani. Yang penting jangan gampang curiga,” ucapnya.

Sarah pun menambahkan bahwa dirinya bersyukur punya suami yang memahami pekerjaannya dan kehidupan pribadinya di Jakarta. Dukungan timbal balik itulah yang membuat mereka tetap bisa berjalan berdampingan meski dengan cara berbeda.

Baca Juga: Rahasia Belajar Efektif 30 Menit Sehari: Metode Pintar Tingkatkan Fokus Dan Hasil Maksimal

Fenomena LDM di Indonesia

Apa yang dialami Sarah Azhari bukanlah hal asing di Indonesia. Banyak pasangan yang menjalani LDM, baik karena pekerjaan, pendidikan, maupun alasan lain. Tantangannya sama: bagaimana menjaga komunikasi, kepercayaan, dan kesetiaan.

Psikolog keluarga menilai bahwa LDM memang bisa berdampak pada hubungan emosional pasangan, terutama bila jarak berlangsung lama. Namun, pasangan yang mampu mengelola komunikasi dan rasa percaya justru bisa lebih kuat dibanding mereka yang selalu bersama namun sering bertengkar.

Dalam konteks ini, kisah Sarah dan Pedro menjadi contoh nyata bahwa pernikahan tidak memiliki formula tunggal. Setiap pasangan punya cara masing-masing untuk menjaga api cinta tetap menyala.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Rasa Malas Belajar Saat Musim Ujian

Refleksi dari Perjalanan Panjang

Kini, setelah lebih dari dua dekade menjalani rumah tangga yang unik, Sarah mengaku dirinya semakin dewasa dalam memandang arti pernikahan. Ia tak lagi memandang jarak sebagai penghalang, melainkan ujian yang membuat hubungan semakin kuat.

“Kalau bisa bertahan sampai sekarang, ya itu karena kita saling mengerti dan percaya. Kalau nggak, mungkin sudah lama bubar,” tuturnya.

Cerita Sarah Azhari ini sekaligus memberi inspirasi bahwa rumah tangga bukan soal seberapa sering bersama, melainkan bagaimana dua orang bisa tetap setia meski dipisahkan ribuan kilometer.