“Pernyataan Presiden bisa dibaca sebagai sinyal menjaga loyalitas menteri. Tapi reshuffle tetap menjadi hak prerogatif presiden, sehingga keputusan itu bisa berubah sewaktu-waktu,” ujar analis politik dari Universitas Indonesia.
Pernyataan tegas Prabowo Subianto menutup spekulasi reshuffle kabinet yang berkembang belakangan ini.
Dengan menekankan bahwa Kabinet Merah Putih solid dan kompak, Prabowo ingin menunjukkan kepada publik bahwa pemerintahannya siap bekerja penuh hingga periode pertama selesai.