Catatanfakta.com -, Media sosial saat ini menjadi pusat informasi sekaligus tren, termasuk soal pola makan. Dari smoothies hijau hingga diet keto dan intermittent fasting, berbagai menu diet viral terus muncul dan menarik perhatian netizen. Namun, apakah semua tren diet ini benar-benar aman dan menyehatkan?
Diet Viral: Antara Fakta dan Fiksi
Beberapa menu diet menjadi hits karena klaim cepat menurunkan berat badan atau meningkatkan energi. Misalnya, smoothie bowl yang penuh warna atau diet jus detoks. Namun, banyak ahli gizi menekankan bahwa popularitas di media sosial tidak selalu berarti aman secara kesehatan.
Baca Juga: Bukan Cuma Pati, Ini Daftar Daerah yang Naikkan PBB hingga 1.000% dan Picu Protes Warga
“Seringkali, diet viral hanya menonjolkan hasil instan, tanpa memperhatikan kebutuhan nutrisi jangka panjang,” ujar Dr. Ratna Wijaya, pakar gizi dari Universitas Indonesia.
Risiko Diet Viral
Kebanyakan tren diet di media sosial memiliki risiko tersembunyi:
-
Kekurangan nutrisi: Beberapa diet ekstrem mengurangi kalori drastis atau menghilangkan kelompok makanan tertentu, seperti karbohidrat atau lemak sehat.
-
Efek yo-yo: Penurunan berat badan cepat sering disusul kenaikan berat badan kembali setelah diet dihentikan.
-
Gangguan kesehatan jangka panjang: Diet tidak seimbang dapat memicu masalah metabolisme, gangguan pencernaan, atau penurunan energi.
Baca Juga: Protes Kenaikan Pajak, Warga Jombang Bayar PBB dengan Galon Penuh Koin
Menu Diet yang Terbukti Sehat
Meski banyak diet viral kurang aman, beberapa pendekatan tetap direkomendasikan oleh ahli:
-
Mediterranean Diet: Mengutamakan sayur, buah, ikan, dan minyak zaitun. Baik untuk jantung dan menjaga berat badan.
-
High Protein & Fiber Diet: Menggabungkan protein lean dan serat tinggi membantu kenyang lebih lama dan stabilkan gula darah.
-
Intermittent Fasting dengan Panduan Profesional: Boleh dicoba, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan konsultasi dokter.
Artikel Terkait
Demo Pati Desak Bupati Mundur : Respon Sudewo 'Saya di pilih rakyat'
Kisruh Politik Pati Memanas: Pansus Pemakzulan Resmi Dibentuk, Kemendagri Turun Tangan