Pemkab Bogor Genjot Pelayanan Publik Lewat Semangat Kolaboratif dan Digitalisasi

Baca Juga: Muscam FKDT Kecamatan Cibinong 2025: M. Zaenuddin Lanjutkan Kepemimpinan, tegaskan penguatan karakter dan akhlak melalui madrasah diniyah

Roadshow Pelayanan Terpadu, Dekatkan Pemerintah ke Warga

Dalam upaya menghadirkan layanan yang lebih dekat dan mudah diakses masyarakat, Pemkab Bogor juga tengah menyiapkan program roadshow pelayanan terpadu. Program ini akan digelar secara bergilir di berbagai kecamatan dan desa, terutama wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan.

Roadshow ini dirancang agar masyarakat tak perlu jauh-jauh ke Cibinong untuk mengakses layanan dasar seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha, konsultasi kesehatan, hingga penyuluhan pertanian dan UMKM.

“Kami ingin memastikan bahwa semua warga Kabupaten Bogor, dari pelosok hingga pusat, bisa merasakan kehadiran pemerintah secara langsung. Ini soal keadilan akses,” tambah Ajat.

Baca Juga: Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci

Langkah-langkah yang ditekankan Sekda Ajat menandai transformasi pelayanan publik di Kabupaten Bogor yang semakin mengarah pada efisiensi, transparansi, dan keterlibatan aktif masyarakat.

Pemerintah tak lagi bisa berdiri sendiri. Di era modern, sinergi antarperangkat daerah, kolaborasi lintas sektor, serta partisipasi publik yang luas menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang melayani dan dipercaya rakyat.

Ajat menutup arahannya dengan menyerukan kepada seluruh ASN agar senantiasa menjaga integritas, akuntabilitas, dan semangat pelayanan sebagai dasar dalam setiap tugas yang dijalankan.

Baca Juga: Yura Yunita ACC Judul Skripsi Mahasiswi Umbara Saat Konser, Ribuan Penonton Pekansari Bersorak

“Kita bukan hanya bekerja untuk menggugurkan kewajiban, tapi memberikan solusi nyata bagi warga Kabupaten Bogor. Mari kita jadikan pelayanan sebagai ladang amal, bukan sekadar pekerjaan,” pungkasnya.

Dengan dorongan kuat dari pimpinan daerah dan semangat perubahan yang mulai terasa di tubuh birokrasi, harapan terhadap layanan publik yang mudah, cepat, dan manusiawi kini semakin nyata di Kabupaten Bogor.

Langkah-langkah yang diambil ini diharapkan menjadi titik tolak bagi reformasi pelayanan publik yang lebih inklusif dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa kecuali.