Muscam FKDT Kecamatan Cibinong 2025: M. Zaenuddin Lanjutkan Kepemimpinan, tegaskan penguatan karakter dan akhlak melalui madrasah diniyah

catatanfakta.com – Musyawarah Tingkat Kecamatan (Muscam) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Cibinong pada Minggu, 3 Agustus 2025 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter berbasis agama masih mendapat perhatian serius di tengah masyarakat.

Bertempat di Sekretariat FKDT Kabupaten Bogor, forum ini tak hanya sukses memilih kembali M. Zaenuddin sebagai Ketua FKDT Cibinong periode 2025–2029 secara demokratis, terbuka, dan kondusif, tapi juga menandai awal dari konsolidasi besar untuk menguatkan peran madrasah diniyah dalam membentuk akhlak generasi penerus bangsa.

Para peserta yang hadir dari berbagai madrasah di wilayah Kecamatan Cibinong tampak kompak mendukung keberlanjutan program yang telah terbukti memberi dampak baik bagi pengelolaan pendidikan diniyah.

Baca Juga: FKDT Cibinong Dukung Kemenag Khataman Al-Qur’an Massal 15.000 Kali, Semarakkan Ramadan

“Saya berharap ini bukan sekadar pemilihan ulang. Tetapi ini menjadi amanah baru kita Bersama untuk memperkuat madrasah diniyah sebagai benteng karakter anak-anak kita,” ujar M. Zaenuddin usai terpilih.

Muscam tahun ini mengangkat tema besar: Optimalisasi Peran FKDT dalam Penguatan Karakter dan Akhlak Anak Bangsa melalui Madrasah Diniyah Takmiliyah. Tema ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga diterjemahkan langsung ke dalam agenda-agenda strategis seperti penyusunan program kerja empat tahunan, evaluasi kinerja pengurus, dan rumusan penguatan SDM madrasah diniyah.

Ketua FKDT Kabupaten Bogor, H. Sardi, M.M., yang turut hadir dan mewakili DPW FKDT Jawa Barat, menegaskan pentingnya kesinambungan perjuangan FKDT. Ia mengapresiasi pengurus lama atas transparansi laporan pertanggungjawaban mereka dan menyerukan agar gerakan pendidikan diniyah terus diperkuat dengan kolaborasi dan akuntabilitas.

Baca Juga: FKDT Kabupaten Bogor Gelar Rapat Jelang Ramadan, Bahas Pentingnya Data EMIS dan Eratkan Silaturahmi

“Saya banyak bertemu tokoh-tokoh publik. Mereka bilang, bekal pertama mereka mengenal basic agama dan belajar Al-Qur’an itu dari madrasah diniyah. Artinya, MDT punya kontribusi luar biasa terhadap pembentukan karakter bangsa,” kata H. Sardi dalam sambutannya.

Menurutnya, di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, madrasah diniyah tetap menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai moral, spiritual, dan budaya. Karena itu, FKDT harus bertransformasi menjadi motor perubahan yang relevan dengan zaman, tanpa kehilangan jati dirinya.

Agenda besar ke depan di bawah kepemimpinan M. Zaenuddin meliputi peningkatan kualitas santri, guru dan kepala madrasah, penyusunan prioritas program seperti Porsadin, update EMIS Madrasah diniyah, Ijop dan penguatan sistem kelembagaan diniyah.

Baca Juga: FKDT Parung Dorong Islamic Deep Learning, Guru Madrasah Diniyah Antusias!

FKDT Kecamatan juga berkomitmen memperkuat sinergitas lintas lembaga agar setiap madrasah diniyah takmiiyah dapat berkembang secara merata dan berkelanjutan.

Partisipasi aktif para kepala MDT dari utusan lembaga dinyah dalam Muscam ini menjadi sinyal positif bagi masa depan pendidikan agama di Cibinong. Soliditas dan kebersamaan yang terbangun menunjukkan bahwa para pelaku pendidikan ini tidak hanya siap berbenah, tapi juga siap bergerak bersama menuju kemajuan.