FKDT Parung Dorong Islamic Deep Learning, Guru Madrasah Diniyah Antusias!

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 11:32 WIB
Seminar pendidikan Deep Learning oleh FKDT Kec Parung Bogor (catatanfakta.com)
Seminar pendidikan Deep Learning oleh FKDT Kec Parung Bogor (catatanfakta.com)

catatanfakta.com - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Parung mengadakan seminar pendidikan bertema "Pengaruh Pendekatan Deep Learning Terhadap Peningkatan Mutu Madrasah Serta Implementasi Deep Learning di Madrasah Diniyah".

Kegiatan ini berlangsung di Yayasan An Nashr Jabon Mekar, Kecamatan Parung, pada Minggu, 23 Februari 2025, dan dihadiri oleh 150 guru diniyah dari Kecamatan Parung serta perwakilan dari Kecamatan Kemang dan Gunung Sindur.

Seminar ini dibuka langsung oleh Ketua FKDT Kabupaten Bogor, H. Sardi, S.Pd, M.M. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung kemajuan pendidikan di madrasah diniyah.

Baca Juga: Ucapan Selamat Ketua FKDT Kab Bogor: Kepemimpinan Baru, Harapan Baru untuk Bogor Istimewa

“Kegiatan ini sangat penting dan berpengaruh bagi proses pendidikan di madrasah diniyah. Dengan memahami konsep deep learning, guru dapat mengoptimalkan pembelajaran sehingga lebih efektif dan bermakna bagi siswa,” ujar H. Sardi.

Sebagai keynote speaker, Dr. Ahmad, M.M., dosen Filsafat Pendidikan Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor, menjelaskan bahwa deep learning bukan sekadar menghafal materi, tetapi lebih pada pemahaman yang mendalam serta penerapan konsep dalam kehidupan nyata.

Ia juga menyoroti paradigma Islamic Deep Learning yang mencakup empat aspek utama, yakni keimanan, adab, ilmu, dan amal.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus DPC FKDT Cirebon 2025-2030: Harapan Besar untuk Guru Diniyah

“Penting bagi guru untuk memahami konsep berpikir karena deep learning pada dasarnya adalah bagaimana mengoptimalkan fungsi otak dalam mengolah informasi dan ilmu,” jelasnya.

Narasumber lainnya, Dr. Martatik, S.Ag, M.Si, memaparkan konsep pendekatan deep learning serta implementasinya dalam proses pembelajaran di madrasah diniyah.

Sementara itu, Euis Mulyanah, S.Pd.I, M.Pd, lebih menekankan pada pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Baca Juga: Jawa Barat Raih Juara Umum PORSADIN VI 2024, FKDT Kabupaten Bogor Sumbang 3 Emas 2 Perunggu!

“Dalam penerapannya, deep learning memungkinkan guru untuk lebih aktif dalam memantau dan mengarahkan proses pembelajaran siswa secara efektif. Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membantu siswa memahami makna dan relevansi dari pelajaran yang diberikan,” ungkap Euis.

Seminar ini menjadi refleksi bagi para peserta bahwa pendekatan deep learning harus diterapkan untuk menjadikan pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, serta meningkatkan mutu madrasah diniyah secara keseluruhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X