FKDT Cibinong Dukung Kemenag Khataman Al-Qur’an Massal 15.000 Kali, Semarakkan Ramadan

catatanfakta.com - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cibinong berperan aktif dalam menyukseskan program Kemenag Khataman Al-Qur’an massal yang menargetkan 15.000 kali khataman selama bulan Ramadan.

Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang melibatkan lebih dari 30.000 Madrasah Diniyah di seluruh Indonesia.

Di Kecamatan Cibinong, belasan lembaga diniyah turut berpartisipasi dengan penuh semangat. Para guru dan insan diniyah berperan penting dalam mengkoordinasikan serta memastikan kelancaran program ini.

Baca Juga: FKDT Kabupaten Bogor Gelar Rapat Jelang Ramadan, Bahas Pentingnya Data EMIS dan Eratkan Silaturahmi

Ketua FKDT Kecamatan Cibinong, M. Zaenuddin, menegaskan bahwa program ini adalah kegiatan positif yang harus didukung dan dijalankan demi menggemakan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Melalui koordinasi dalam grup WhatsApp, instruksi dan arahan teknis pelaksanaan Khatmul Qur’an disampaikan kepada setiap lembaga yang berpartisipasi.

Dalam program ini, masing-masing lembaga diniyah menargetkan untuk menyelesaikan 30 juz dalam dua hari, kemudian mengulanginya kembali hingga akhir Ramadan.

Baca Juga: FKDT Parung Dorong Islamic Deep Learning, Guru Madrasah Diniyah Antusias!

Dengan sistem ini, para guru dan insan diniyah semakin terpacu untuk terus membimbing para santri dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.

M. Zaenuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi luar biasa dari insan diniyah. Khataman serentak ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam membumikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan solusi bagi bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: FKDT Parung Bogor Gelar Seminar Pendidikan, Kupas Tuntas Deep Learning untuk Madrasah Diniyah

Harapannya, kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi semua yang terlibat serta semakin meneguhkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup di tengah masyarakat.